Untuk Masa Depan Anak Cucu, Babinsa Koramil 0806/11 Panggul Sertu Tarsipan Ciptakan Sumber Air
Babinsa Koramil 0806/11 Panggul Sertu tarsipan ciptakan sumber air menanam pohon gayam, Selasa (9/7/2024). Foto/Istimewa
TRENGGALEK – Berada di dataran tinggi dan dekat dengan pesisir pantai, masyarakat Panggul di Kabupaten Trenggalek, kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satunya Rusnanto, warga Desa Gayam, Kecamatan Panggul, harus rela berjalan kaki setiap harinya hingga beberapa kilometer untuk mendapatkan kebutuhan air bersih bagi keluarganya.
“Saya mencari air itu di sumber air yang jaraknya sangat jauh dari pemukiman rumah saya. Apalagi kalau musim kemarau sangat sulit sekali. Belum lagi terkadang kami harus mengantri dan bergantian dengan warga lainnya,” kata Rusnanto belim lama ini.
Selain kesulitan mendapatkan air bersih, Babinsa Koramil 0806/11 Panggul, Sertu Tarsipan mengungkapkan, bahwa Panggul yang merupakan daerah pegunungan juga rawan terhadap bencana banjir dan tanah longsor saat musim penghujan tiba.
Berangkat dari kondisi itu, Tarsipan merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu guna mengatasi permasalan tersebut. Hingga ia akhirnya mencoba melakukan budidaya pohon Gayam.
“Tujuan saya mencoba menanam dan budidaya pohon Gayam ini adalah untuk mengikat air tanah dan pelestarian alam. Selain itu, akar Gayam ini juga sangat bagus untuk mengikat tanah supaya tidak mudah longsor,” kata Tarsipan di Lokasi budidaya Gayamnya yang berada di belakang Koramil 0806/11 Panggul, Selasa (9/7/2024).
“Mudah-mudahan ke depan semakin banyak warga yang sadar untuk melestarikan alam, salah satunya dengan menanam Gayam. Makanya bibit Gayam di sini semua saya gratiskan, yang penting ditanam dan dirawat betul-betul,” sambungnya.
Melalui upaya kepeduliannya dalam pelestarian alam, Tarsipan berharap, sumber air bersih di daerah Panggul akan semakin baik dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
“Kita sangat berharap, ke depannya sumber air itu tetap ada dan untuk anak cucu kita jangan sempat mata air itu tinggal cerita, tahunya hanya air kemasan,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Gayam, Suparli, memberikan apresiasinya terhadap apa yang telah dilakukan oleh Sertu Tarsipan dalam menjaga sumber air dan kelestarian alam di desanya.
“Kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat Desa Gayam menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak Tarsipan yang telah terbuka memberikan bantuan bibit pohon Gayam. Mudah-mudahan dengan bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam memelihara sumber mata air,” sebutnya.
(Johnit. S)