Madiun

Danrem Untoro Sebut Tema HUT ke-80 TNI Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045

MADIUN – Upacara peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) digelar di Alun-Alun Reksogati, Caruban, Kabupaten Madiun, Minggu (5/10/2025). Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) adalah Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto.

Upacara yang dilaksanakan mengusung tema “TNI PRIMA, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. Danrem menyebut tema ini mencerminkan komitmen TNI dalam mendukung cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Ditambahkannya, tema tersebut juga memiliki makna yang luas dan sangat relevan dengan tantangan dan harapan masa depan bangsa.

“TNI PRIMA berarti kita harus senantiasa bersikap Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif yang berarti mampu menyesuaikan dengan perkembangan yang ada,” kata Pamen TNI AD jebolan Akmil 1998 itu kepada awak media.

“Sementara TNI Rakyat menegaskan bahwa TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dengan semangat ini, kita optimistis bahwa pada tahun 2045 bangsa Indonesia akan mampu mewujudkan visi Indonesia Maju dan Indonesia Emas,” lanjutnya.

Selain upacara, ia menjelaskan bahwa peringatan HUT ke-80 TNI di wilayah Jawa Timur juga diisi dengan berbagai kegiatan olahraga, kesenian, serta aksi sosial yang menyentuh masyarakat.

“Untuk kejuaraan dalam rangka memperebutkan Piala Panglima TNI, kita telah menggelar turnamen bola voli di Gresik, kemudian juga lomba ngamen atau musik jalanan di Malang,” ungkapnya.

“Sementara untuk kegiatan bakti sosial, kita melaksanakan pembersihan fasilitas umum, pengobatan gratis, donor darah, dan pembagian bansos. Ke depan, juga akan digelar Fun Bike di Madiun pada 12 Oktober, minggu depan,” tambahnya.

Di usianya ke-80, TNI diharapkannya akan semakin PRIMA, dekat dengan rakyat, serta kehadiran TNI mampu menjadi solusi bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan dan masyarakat luas yang membutuhkan.

Usai upacara peringatan HUT ke-80 TNI di Madiun itu, Danrem Untoro juga memberikan berbagai bansos kepada para veteran, Warakawuri, dan masyarakat kurang mampu.
(Feliks F)