Modal Nekat, Prajurit TNI di Madiun Ternak Bebek Perhari Raup Rp. 1,5 Juta
Serma Nurjain anggota Kodim 0803/Madiu ternak bebek petelur perhari berpenghasilan Rp. 1.500.000, Selasa (2/7/2024). Foto/Istimewa
MADIUN – Serma Nurjain anggota Kodim 0803/Madiun, jajaran Korem 081/DSJ, sebagai peternak bebek petelur dikenal sukses di wilayah Madiun dan sekitarnya.
Di balik kesuksesan yang diraih saat ini, ternyata usaha Nurjain berangkat dari keterbatasan kehidupan keluarganya waktu itu.
“Mulai beternak bebek petelur itu tahun 2006. Saat itu gaji saya terbatas untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Dari situ saya berinisiatif dan berpikir keras untuk memiliki usaha sampingan yang dapat memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga,” kata Serma Nurjain saat ditemui di lokasi kandang bebeknya di Dusun Karanganyar, Desa Pucangrejo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Selasa (2/7/2024).
“Saya pilih usaha bebek petelur ini, karena waktu itu ada pak Marsudi, warga Mojokerto yang sering menggembalakan bebek di belakang rumah yang kebetulan masih banyak area persawahan,” tambahnya.
Dari situlah Nurjain mengaku mulai belajar dan memberanikan diri untuk mencoba usaha bebek petelur dalam skala kecil di rumahnya.
“Pertama saya mencoba tidak banyak, hanya 200 ekor dan saya pelihara di belakang rumah. Dalam waktu setahun saya lihat kok menguntungkan. Dari keuntungan itu kemudian saya tambahkan populasinya menjadi 1.000 ekor,” jelasnya.
Setelah berkembang dengan baik dan merasa yakin dengan usahanya, Nurjain lantas mengembangkan usahanya dengan membeli lahan persawahan untuk lokasi ternak bebek petelurnya hingga saat ini.
“Waktu itu boleh dibilang nekat, karena saya meminjam uang di bank untuk membeli lahan persawahan di dekat rumah. Meski saat itu gaji saya harus habis dipotong, tapi saya yakin, keluarga saya masih bisa hidup dan makan dari keuntungan bebek,” sebutnya.
Berkat kerja keras dan ketekunannya, usaha bebek petelurnya terus berkembang dan mencapai 4.000 ekor. Dari usahanya itu Nurjain mengaku bisa meraup penghasilan hingga Rp 1,5 Juta setiap harinya.
(Johnit Sumbito)