Saluran Air Diurug Puing Rawa Buaya Kerap Banjir, Warga Sebut Ada Pembiaran Dari ASN

JAKARTA – Saluran Air di Jalan Bojong Raya, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat diurug. Akibatnya, warga sekitar RT 13, 15 dan 6 RW 04 sering kebanjiran.

Dari pantauan dilokasi, bahwa saluran air depan pembangunan kantor PT Idola terbongkar kondisinya memang tidak berfungsi.

Diketahui saluran air tersebut, sama sekali tidak berfungsi lantaran tertimbun lumpur yang sudah mengeras dan membatu, sehingga setiap hujan Jalan Bojong Raya berubah jadi saluran air karena kebanjiran.

Pengurugan saluran itu, sudah berjalan lama dari sejak pembangunan perkantoran PT Idola di pinggiran kali anak Angke.

Dari pantauan di lokasi, sebelumnya memang sudah tidak difungsikan sebagai saluran air. Pasalnya, got tersebut sudah dangkal dan ditutup beten sehingga lumpur yang menyarang di dalam got sudah mengeras membatu.

Warga Rawa Buaya menyebut, tidak berfungsinya saluran air di Jalan Bojong Raya tersebut, karena tidak ada ada pengawasan serius dari Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat.

“Ini karena pembiaran dan tidak ada pengawasan serius dari ASN Pemerintah Kota Jakarta Barat,” Ujar Salam saat di konfirmasi, Kamis (15/5/2025).

Salam menambahkan, pembiaran ini sudah berjalan lama, untuk itu warga Rawa Buaya sering menjadi korban kebanjiran.

“Karena gotnya penuh lumpur yang yang sudah mengeras dan ditambah urugan puing sehingga terjadi menahun warga kebanjiran terus,” Jelasnya.

Sementara Lurah Rawa Buaya Junaidi ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp selulernya hingga petang ini belum memberikan jawaban. (Johnit Sumbito)