Satgas Yonif 756 Berikan Wasbang di SD Inpres Jita Mimika Papua
SD Inpres Jita Mimika Papua
JAKARTA, INFOMALANGNEWS.com – Sebagai salah satu bentuk dan wujud tanggung jawab serta rasa peduli untuk turut mendukung program pemerintah di bidang pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Satgas Yonif 756/WMS memberikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada siswa-siswi di SD Inpres Jita, Distrik Jita Kabupaten Mimika, Papua. Hal tersebut seperti disampaikan Dansatgas Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea dalam rilis tertulisnya di Timika, Papua, Jumat (26/03/2021).
Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea mengataakan, pemberian pengetahuan Wasbang itu diberikan oleh personel Pos Jita Satgas Yonif 756/WMS, bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga sebagai generasi penerus, mereka memiliki semangat persatuan dan kesatuan dan cinta tanah air, serta rela berkorban untuk bangsa dan negara.
“Selain itu, untuk menjaga generasi penerus dari pengaruh paham-paham radikalisme dan lainnya yang akan membawa kehancuran terhadap kehidupan berbangsa,” kata Marolop Edison.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, dalam pelaksanaan wasbang tersebut diberikan dengan suasana kelas yang ceria dan materi yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan berpikir dan daya tangkap para siswa SD, dengan harapan akan lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti.
“Kita sesuaikan materinya terhadap tingkatan umur para peserta didik, agar mereka akan mudah untuk mengerti,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SD Inpres Jita, Juwita Marice Meryam Bieths mengapresiasi dan berterima kasih atas pemberian pengetahuan Wasbang dari Satgas Yonif 756/WMS. Menurutnya, kegiatan itu sangat penting menjaga dan menanamkan sejak dini kepada generasi penerus untuk lebih mencintai tanah airnya.
“Harapan kami, semoga kegiatan baik dan positif seperti ini dapat terus dilanjutkan, agar kita secara bersama-sama bahu membahu menyiapkan generasi penerus bangsa yang handal untuk kemajuan Indonesia ke arah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
(Johnit Sumbito)