Panasnya Kasus Ferdy Sambo, IPW Tegaskan Tidak Pernah Menyatakan Isu Sesat DPR Dapat Gelontoran Uang Suap

JAKARTA, infomalangnews.com – Memanasnya kasus tewasnya Briptu Nopryansah Yosua Hutabarat dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo semakin melebar. Bahkan, isu yang berkembang muncul adanya guyuran uang ke LPSK berupa pemberian dua amplop.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh pihak LPSK, bahkan dua amplop yang ditawarka  itu ditolak dan dikembalikan. Dengan adanya isu panas itu, sejumlah wartawan meminta tanggapan kepada Indonesia Police Watch (IPW).

Menanggapai pertanyaan tersebut, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso berpendapat, bahwa pemberian uang pada LPSK adalah bukti adanya upaya prakondisi untuk memuluskan cerita rekayasa pembunuhan terhadap Briptu Yosua. Oleh sebab itu, didorong PPATK untuk menelusuri pemberian uang oleh Ferdy Sambo ke pihak-pihak lainnya.

Yang pasti, kata Sugeng, bahwa IPW tidak pernah menyatakan DPR mendapat uang kucuran dari Ferdy Sambo. Sehingga adanya berita: “Ungkap Operasi Dana Ferdy Sambo Muluskan Skenario Kematian Brigadir J, IPW: Ada Informasi DPR Juga Dapat” yang ditayangkan www.suara.com tanggal 14 Agustus 2022.

“Tidak berdasar atas  wawancara yang dilakukan,” jelas Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam siaran persnya, Selasa (16/8/2022).

Dari informasi yang menyesatkan itu, kemudian wartawan www.suara.com berlanjut mewawancarai anggota Komisi III DPR-RI Asrul Sani. Berita berjudul: “Respon Dugaan DPR Kecipratan Dana Ferdy Sambo, Anggota Komisi III DPR: Silakan Lapor ke KPK, Jangan Hanya Lempar Isu” yang ditayangkan pada Senin, 15 Agustus 2022.

Sehingga Berita ini akhirnya ramai dikutip oleh media online lainnya, padahal secara faktual IPW sama sekali tidak pernah bicara soal dugaan DPR terima kucuran dari Ferdy Sambo.

“Dengan pelurusan ini, maka tidak terjadi lagi pengembangan berita yang tidak berdasarkan keterangan yang benar,” ucap Sugeng.

(Johnit Sumbito)