Kodim 0807/Tulungagung Gelar Kegiatan Posbindu PTM
Kodim 0807/Tulungagung menggelar kegiatan Posbindu PTM di aula Mskodim, Jumat (27/5/2024). Foto/Istimewa
TULUNGAGUNG – Kodim 0807/Tulungagung menggelar Kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi para Prajurit, PNS dan Persit KCK Cabang XXI Dim 0807 Rem 081 DSJ di Aula Pandu Sakti Makodim Tulungagung Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 17 Kelurahan Kampungdalem, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (17/05/2024).
Ketua Persit KCK Cabang XXI Dim 0807 Rem 081 DSJ, Irma Nooris Agus Rinanto, meninjau langsung serta ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Posbindu.
“Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Tulungagung melalui Puskesmas Sembung,” ujar Irma, Jumat (17/5/2024).
“Pemeriksaan dilakukan meliputi skrining faktor risiko penyakit tidak menular, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, kadar kolesterol, dan cek gula darah,” jelasnya.
Sementra Perwira Staf Personel Kodim 0807/Tulungagung, Lettu Inf Taufik, menyatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan program rutin dari komando atas.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantau perkembangan kesehatan anggota TNI, PNS, dan anggota Persit,” kata Taufik.
“Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan dapat dilakukan deteksi dini terhadap penyakit tidak menular,” tambahnya.
Lanjdlud Taufik, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik para anggota, tetapi juga sebagai bentuk perhatian komando terhadap kesejahteraan prajurit, PNS dsn Persit.
“Pemeriksaan kesehatan rutin seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit dan menjaga pola hidup sehat di kalangan prajurit, PNS, dan anggota Persit,” ucapnya.
“Alhamdulillah dalam acara ini, peserta sangat antusias mengikuti setiap tahapan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta komunitas yang lebih sehat dan tangguh, siap menjalankan tugas-tugas negara dengan optimal,” pungkasnya.(*)
(Johnit Sumbito)