Puluhan Warga Kedoya Selatan Demo Minta Pemkot Jakarta Barat Tutup SANS Hotel
Puluhan Warga Kedoya Selatan dan Kedoya Utara melakukan aksi demo menuntuk SANS Hotel Jalan Kedoya Raya No 32A, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ditutup, Jumat (13/9/2024). Foto/infomalangnews.com
JAKARTA – Warga Kelurahan Kedoya Selatan dan Kedoya Utara tergabung melakukan aksi demo di depan SANS Hotel Jalan Kedoya Raya, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (13/9/2024).
Dalam aksi demo tersebut, warga menolak keberadaan SANS Hotel di Jalan Kedoya Raya No 32A, Kelurahan Kedoya Selatan di operasikan.
Hasan selaku koordinator lapangan (Korlap) aksi demo menyampaikan sikap, bahwa keberadaan SANS hotel agar tidak dioperasikan. Dikarenakan keberadaannya di lingkungan warga dan tidak jauh dari Masjid.
“Kami bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga dengan tegas, agar Pemerintah Kota Jakarta Barat segera mungkin menutup SANS Hotel,” ujar Hasan saat melakukan Demo, Jumat (13/9/2024).
Selain itu, sebut Hasan, SANS Hotel juga berhadapan persis makam keramat Habib Umar Bin Hamid Al Hadad atau yang di kenal Makam Mundur.
“Makam Mundur yang sejak lama di Keramatkan ini, sering kali kedatangan piziarah dari dalam kota maupun luar kota. Makanya kami melarang dan mendesak Pemkot Jakarta Barat bertindak tegas,” sebut Hasan.
Sementara Rizal selaku pengelola SANS Hotel saat dikonfirmasi menjelaskan, soal perizinan Hotel SANS sudah lengkap yang dikeluarkan diri instansi berwenang, namun diakui bahwa pihak Hotel belum koordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
“Ia kami akui, pihak SANS Hotel, istilahnya belum kulonuwun kepada tokoh-tokoh setempat. Kalau soal ijin Hotel sudah lengkap,” jelas Rizal.
Terkait tuntutan warga melalui aksi demonya tadi, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak instansi terkait di Pemerintah Kota Jakarta Barat.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak instansi terkait yang ada di Jakarta Barat bersama seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk mediasi masalah ini. Sementara Hotel tidak dioperasikan dulu, menunggu penyelesaian terhadap warga,” kata Rizal.
(Johnit Sumbito)