Polsek Kalideres Bersama Puluhan Kepsek dan Ketua Osis Ajak Pelajar Wujudkan Sekolah Bebas Kekerasan

Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana bersama 63 Kepala Sekolah, Ketua OSIS pelajar SMPN dan Swasta di Kalideres deklarasi dan MoU anti kekerasan di SMPN 169 Jalan Peta Utata Kalideres, Jakarta Barat, Senin (4/11/2024). Foto/Istimewa
JAKARTA – Ratusan pelajar di Kecamatan Kalideres mengikuti upacara bendera merah putih di halaman SMPN 169 Jalqn Peta Utara, Senin (4/11/2024).
Kegiatan upara tersebut, diikuti 63 kepala sekolah dan 63 ketua OSIS dari seluruh SMP negeri dan swasta se-Kecamatan Kalideres, dipimpin langsung oleh Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Polisi (Kompol) Abdul Jana.
Usai upacara, mereka bersama-sama mendeklarasikan komitmen melawan tawuran dan kekerasan di kalangan pelajar melalui penandatanganan MoU anti-tawuran dan anti-kekerasan.
Kapolsek Kalideres Pres Metro Jakarta Barat, Kompol Abdul Jana menyampaikan pesan sederhana namun penuh makna bagi para pelajar yang hadir.
“Pentingnya menghindari hal-hal yang dapat merusak masa depan, seperti tawuran, narkoba, geng motor, dan kenakalan remaja lainnya,” Jelas kapolsek.
Abdul Jana berharap, agar para pelajar dapat menjadi generasi yang lebih bijaksana dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekitar mereka.
“Pendidikan adalah bekal masa depan kalian. Jangan sia-siakan kesempatan ini dengan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jauhi narkoba, geng motor, dan tawuran,” ujar Kompol Abdul Jana.
Ia juga menekankan pentingnya semangat belajar demi meraih prestasi yang membanggakan, yang akan membawa manfaat tak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga keluarga dan masyarakat luas.
Setelah amanat Kapolsek, acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU sebagai simbol komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.
“Momen ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah formalitas, tetapi juga menjadi sebuah ikrar bersama untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan,” tegasnya.
Para kepala sekolah dan ketua OSIS yang hadir tampak serius saat menandatangani MoU tersebut, menyadari pentingnya peran mereka dalam menjaga ketertiban dan keamanan sekolah.
Upacara ini bukan hanya sebuah seremonial biasa, tetapi juga bentuk kepedulian nyata dari pihak kepolisian dan sekolah untuk melindungi generasi muda dari ancaman yang dapat merusak masa depan mereka.
Dengan semangat dan harapan, deklarasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, damai, dan bebas kekerasan di seluruh wilayah Kalideres.
(Johnit Sumbito)