Peringati Hari Pahlawan Seluruh Aktifitas di Terminal Kalideres Dihentikan 60 Detik Saat Mengheningkan Cipta
Kepala Terminal bus Kalideres, Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen. (Foto/Dokumentasi)
JAKARTA – Pahlawan adalah pejuang sebagai pembela tanah air melawan penjajah kala itu, sehingga parjuangannya yang tanpa jasa itu, Presiden Soekarno menerbeitkan Keputusan Presiden (Kepres) No. 316 Tahun 1959, yang harus diperingati atas peristiwa 10 November 1945 sebagai Hari Pahlawan sehingga setiap tahun harus menjadi momen untuk memperkuat ingatan kolektif bangsa.
“Pahlawan itu sikap integritasnya menjadi teladan di berbagai tingkatan dan aktivitas masyarakat, yang pada gilirannya menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air kita Indonesia,” jelas Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen, Jumat (8/11/2024).
Untuk itu, Revi Zulkarnaen mengajak masyarakat agar turut serta mengheningkan cipta selama 60 detik pada Hari Pahlawan, 10 November 2024 pukul 8.00 WIB pada hari Minggu besok.
“Tujuan hening cipta selama 60 detik yang akan berlangsung diarea terminal, tujuannya untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa dan negara,” ujar Revi
Revi juga menginstruksikan jajarannya melalui pengeras suara mengimbau masyarakat untuk mengheningkan cipta selama 60 detik secara serentak pada Hari Pahlawan.
“Masyarakat yang ada di terminal diimbau untuk menghentikan seluruh kegiatan selama 60 detik dan mengikuti momen tersebut sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan,” ujarnya.
Dikatakan Revi, jadikan momentum Hari Pahlawan untuk memahami nilai-nilai kepahlawanan dan selalu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita hormati para jasa Pahlawan dengan cara berbuat kepada negara untuk lebih maju,” tuturnya.
Revi mengungkapkan, bahwa Pahlawan adalah sosok seorang yang membela dan memperjuangkan tanah air, bahkan ada juga pahlawan tanpa jasa.
“Untuk menjadi pahlawan saat ini bukan hanya dengan cara bertempur, namun dengan cara memberikan dan memajukan bangsa atau kemampuan masing-masing untuk membangun bangsa dan menjaga persatuan,” imbuhnya.
Selain itu, Revi juga mengajak kepada generasi muda untuk menghormati jasa pahlawan dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Semangat pahlawan dalam membela kebenaran patut di teladani oleh seluruh anak bangsa khususnya generasi muda.
“Kami juga mengajak para pemuda di agar memaknai peringatan Hari Pahlawan dengan terus mengembangkan potensi diri, lebih peka terhadap kondisi sosial dan kemanusiaan, dan mengharumkan nama bangsa,” tegasnya.
(Johnit Sumbito)