Ngopi Kamtibmas Jurus Ampuh Polsek Tambora Antisipasi Tawuran

Kapolsek Tambora, Kpol Mauhamad Kukuh Islami bersama jajaran menggelar ngopi Kamtibmas bersama warga Kelurahan Tanah Sereal untuk mengantisipasi tawuran, Selasa (18/2/2025). Foto/Istimewa
JAKARTA – Menanggapi adanya aduan melalui call center 110 mengenai pelaku tawuran yang diamankan di Jalan Tanah Sereal 12, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (14/2/2025) lalu.
Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Kukuh Islami langsung mengambil langkah cepat dengan memerintahkan jajaran untuk menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama warga di Jalan Tanah Sereal IX, RT 08/012 pada Senin (17/2/2025).
Dalam pertemuan ini, Kapolsek Tambora menyampaikan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
Ia menegaskan bahwa tawuran remaja sering kali terjadi karena perjanjian melalui media sosial, sehingga pengawasan orang tua sangat diperlukan.
“Kami berharap seluruh warga dapat berperan aktif menjaga kamtibmas. Menjelang bulan Ramadan, kami juga akan mendata tempat rawan tawuran dan mendirikan pos pantau di beberapa titik. Kami butuh dukungan warga agar Tambora tetap aman dan kondusif,” ujar Kukuh Islami.
Sementara Lurah Kelurahan Tanah Sereal, Sundari menyampaikan, bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga masyarakat.
“Kami menyoroti bahwa RW 12 berbatasan dengan wilayah Kelurahan Taman Sari, yang kerap menjadi titik rawan tawuran,” Ungkapnya.
Terkait tawuran, Ketua RW 12 Andrianto, turut menyampaikan aspirasi warga agar Polsek Tambora terus membimbing dan bersinergi dengan masyarakat dalam menjaga keamanan.
“Wilayahnya yang padat penduduk membutuhkan perhatian khusus untuk menghindari potensi gangguan kamtibmas,” Tegasnya.
Akhir diskusi dalam ngopi Kamtibmas, Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Kukuh Islami, mengibau agar warga memperketat pengawasan terhadap anak-anak mereka, menggunakan kunci ganda untuk kendaraan guna mengantisipasi pencurian, serta segera melapor jika melihat potensi gangguan kamtibmas.
“Melalui Ngopi Kamtibmas ini, diharapkan kesadaran masyarakat meningkat dan sinergi antara warga serta aparat kepolisian semakin kuat dalam menjaga keamanan lingkungan,” Tuturkatamu Kukuh.
(Johnit Sumbito)