NGAWI

Korem 081/DSJ Dukung Program Makan Bergizi dan Dorong Pelaku Usaha Lokal di Ngawi

NGAWI – Korem 081/DSJ terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program makan bergizi yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat terutama pelajar, balita, serta ibu hamil dan menyusui, guna mendukung pencapaian generasi emas Indonesia tahun 2045.

Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah terdapat 118 unit Satuan Penyediaan Pangan Bergizi (SPPG) yang beroperasi di wilayah jajarannya, dengan 112 unit di antaranya menjalankan sistem mandiri atau hybrid. Keberadaan SPPG ini merupakan wujud nyata dukungan Korem 081/DSJ dalam mensukseskan program makan bergizi.

“SPPG yang beroperasi saat ini sudah menjangkau 3.155 sekolah dan melayani sebanyak 356.081 penerima manfaat, yang terdiri dari pelajar, balita, serta ibu hamil dan menyusui,” ujar Untoro saat meninjau langsung SPPG yang berlokasi di samping Koramil 0805/11 Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jumat (26/9/2025), usai mengikuti Launching Operasional SPPG TNI secara virtual.

Menurut Danrem, cakupan luas tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat dan unggul. Program makan bergizi ini diharapkan menjadi investasi masa depan bangsa, yang tidak hanya fokus pada pencegahan stunting, tetapi juga membentuk anak-anak dan remaja yang cerdas, tangguh, dan produktif.

Lebih lanjut, Untoro menekankan pentingnya keterlibatan pelaku usaha lokal dalam menyediakan bahan pangan yang digunakan dalam program tersebut. Hal ini bukan hanya untuk memastikan ketersediaan bahan pangan bergizi, tetapi juga untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah secara simultan dan berkelanjutan.

“Sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat menjadi kunci agar program makan bergizi ini dapat berjalan berkesinambungan. Dengan melibatkan pelaku usaha lokal, kita tidak hanya memperkuat kesehatan masyarakat, tapi juga menggerakkan roda perekonomian di tingkat daerah,” jelasnya.

Program makan bergizi yang mulai diluncurkan awal tahun 2025 ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam transformasi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Dengan program ini, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan generasi muda yang siap menyongsong masa depan dan membawa bangsa mencapai visi Indonesia Emas 2045.
(Johnit Sumbito)