Target 400 Ton, Korem 081/DSJ Genjot LTT di Ponorogo

Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto optimis target 400ribu ton gabah dapat terpenuhi dengan meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) di Ponorogo, Rabu (23/4/2025). Foto/Istimewa
PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah menetapkan target produksi padi di tahun 2025 sebanyak 400 ribu ton. Target ini lebih banyak dari pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar 379.245 ton.
Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto optimis target itu akan dapat terpenuhi. Mengingat peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) di Ponorogo terus digenjot.
“Dari awal tahun hingga hari ini, kita telah berhasil melakukan perluasan LTT di Ponorogo seluas 10.194,47 hektare. Sedangkan target LTT selama tahun 2025 mencapai 87.471 hektare,” kata Pamen TNI AD abituren Akmil 1998 itu saat panen raya padi dan tanam padi serentak di Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Rabu (23/4/2025).
“Kalau target LTT ini nanti dapat terpenuhi, maka target produksi padi di Ponorogo sebesar 400.000 ton bukanlah sesuatu yang sulit. Bahkan saya optimis, target itu akan terlampaui dan hasilnya juga dapat signifikan,” lanjutnya.
Diakuinya, pihaknya juga siap memberikan perhatian serius terhadap produktivitas padi di Ponorogo dan wilayah lain di jajarannya. Ini dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan Jawa Timur sebagai lumbung padi nasional.
Untoro mengungkapkan, keterlibatan satuannya itu merupakan bentuk komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini sebagai bentuk nyata kontribusi TNI di luar tugas pokoknya dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih dari itu, sebutnya, keterlibatan TNI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional juga merupakan salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) guna mewujudkan cita-cita besar bangsa ini menuju Indonesia Emas di tahun 2045.
Untuk diketahui, Ponorogo menjadi salah satu lokasi dilaksanakannya panen raya padi dan tanam padi serentak bersama Presiden Prabowo Subianto di 14 provinsi yang terpusat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. (Feliks F)