Operasi Berantas Jaya Senjata Ampuh Cegah Kejahatan Jalanan di Jakarta Barat

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi memimpin Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Sabtu (10/5/2025) malam. Foto/Istimewa
JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan tiga pilar (TNI, Polri, dan Pemda) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Sabtu (10/5/2025) malam.
Apel KRYD tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, didampingi Dandim 0503/JB Kolonel Kav Sigit Dharma Wiryawan, Kabag Ops Akbp Tri Bayu Nugroho, Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul jana dan para PJU Polres Metro Jakarta Barat
Kegiatan berlangsung di halaman Mako Polsek Cengkareng dan diikuti oleh personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan unsur masyarakat seperti Citra Bhayangkara dan Senkom
Dalam arahannya, Kombes Pol Twedi menegaskan bahwa KRYD kali ini juga bersinergi dengan Operasi Berantas Jaya yang berlangsung mulai 9 hingga 23 Mei 2025, dengan sasaran utama pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.
“Sasaran kita adalah para pelaku yang meminta-minta atau memaksa mendapatkan keuntungan secara pribadi, baik perorangan maupun kelompok. Jika ada laporan masyarakat terkait pemaksaan atau pemerasan, segera tindaklanjuti,” tegasnya, Sabtu (10/5/2025).
Selain itu, antisipasi terhadap potensi tawuran juga menjadi fokus. Patroli dilakukan secara berantai di wilayah rawan gangguan kamtibmas dengan menyalakan rotator sebagai tanda kehadiran aparat.
“Tidak boleh ada wilayah yang kosong dari patroli. Laksanakan patroli dengan sistem bergilir, terutama menjelang dini hari. Apabila ditemukan kelompok pemuda berkumpul lewat tengah malam, beri arahan untuk kembali ke rumah masing-masing,” ujar Twedi.
Operasi ini dibagi dalam dua sesi, yakni KRYD hingga pukul 01.00 WIB, dilanjutkan dengan kegiatan cipta kondisi (Cipkon) hingga menjelang subuh.
Seluruh personel diminta tetap mengedepankan pendekatan humanis namun tetap tegas dalam bertindak. (Johnit Sumbito)