PENDIDIKAN

Wakil Bupati Malang Hadiri Wisuda STIKes Kepanjen Akademik 2020-2021

KEPANJEN, infoMALANGNEWS.com – Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto menghadiri Upacara Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kepanjen Tahun Akademik 2020-2021 di Gedung Rektorat STIKes Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (21/10/2021).

Acara yang digelar secara daring tersebut, dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, H. Emil Elestianto Dardak, Ketua STIKes Kepanjen, Riza Fikriana, Ketua Yayasan Pendidikan Masyarakat Keluarga Besar Malang, Bambang Suryanto, perwakilan dari RS Mitra Delima dan RSUD Kanjuruhan, Bank Jatim Kepanjen, Muspika Kepanjen, serta seluruh civitas akademika STIKes Kepanjen.

Wakil Gubernur Jawa Timur H. Emil Elestianto Dardak menyampaikan, bahwa peristiwa Covid-19 semakin menyadarkan masyarakat betapa pentingnya pembangunan sektor kesehatan, di antaranya pembangunan sumber daya manusia yang memadai. Ketahanan mengenai kesehatan ini sudah meluas tidak hanya melalui fasilitas layanan kesehatan tetapi juga dari keluarga masing-masing.

Selain itu, diketahui di era seperti sekarang ini, ada tantangan bagi semua lulusan apapun jurusannya untuk memperoleh kesempatan kerja yang diharapkan. Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sekarang sedang semangat untuk menggenjot kembali aktifitas dan kesejahteraan masyarakat seiring dengan membaiknya pandemi Covid-19. Salah satunya di sektor kesehatan yang merupakan sektor bertumbuh, sehingga diharapkan peluang bagi SDM kesehatan pasca kelulusan akan terbuka seluas-luasnya.

“Sebenarnya banyak sekali ruang untuk mengabdi di segala aspek kehidupan. Pengetahuan di bidang kesehatan dapat menjadi modal untuk memperoleh kesuksesan di berbagai profesi. Misalnya sebagai advisor di bidang kesehatan, atau layanan homecare sebagai nilai tambah di dalam berbagai potensi profesi. Salah satu yang menjadi penting di tengah pandemi ini,” ujar wakil Gubernur Jawa Timur yang dilansir dalam akun Prokopim Setda Kabupaten Malang, Kamis (21/10/2021).

Lebih lanjut, Emil mengatakan, bahwa membangun ketahanan di tingkat keluarga. Untuk itu harus memiliki kesadaran kolektif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan mencegah munculnya klaster keluarga. Sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan dan peran dari seluruh insan SDM kesehatan, baik mahasiswa, lulusan, atau praktisi untuk ikut memberikan kesadaran bagi keluarga di sekitar.

“Selamat kepada segenap civitas akademika STIKes Kepanjen, khususnya para wisudawan dan wisudawati, semoga bisa segera memberikan dedikasi terbaik bagi bangsa dan negara,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto juga mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati, sekaligus turut menyampaikan rasa bangga kepada orang tua dan keluarga yang telah memberikan support, sehingga anak didiknya berhasil menyelesaikan masa studinya di STIKes Kepanjen.

Selain itu, Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Keluarga Besar STIKes Kepanjen atas komitmen dalam melaksanakan tugas mendidik dan melayani anak didiknya, serta mencetak sumber daya manusia berkualitas, berdaya saing, dan siap berpartisipasi secara aktif dalam membangun Kabupaten Malang di bidang kesehatan yang lebih tangguh.

“Belum berakhirnya pandemi Covid-19, menjadikan tantangan terhadap dunia kesehatan sudah semakin berat. Guna menjawab tantangan-tantangan tersebut tentu perlu adanya pemantapan terhadap dua sektor yang berperan penting, baik di sisi penyedia layanan maupun pengguna layanan,” jelas Didik.

Berkaitan dengan hal tersebut, kata Didik, bahwa Pemerintah Kabupaten Malang sebagai penyedia layanan terus berupaya meningkatkan mutu akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan memaksimalkan keberadaan fasilitas kesehatan. Yakni optimalisasi fungsi pada 39 Puskesmas, menyiagakan 93 Puskesmas Pembantu, 54 Puskesmas Keliling dan 18 Puskesmas Ideal untuk melakukan penguatan terhadap 2.842 Posyandu, mengupayakan peningkatan status Polindes menjadi Ponkesdes sebanyak 390 lembaga, mengukuhkan 390 Desa/Kelurahan Siaga serta pengembangan sarana prasarana pelayanan kesehatan pada RSUD Kanjuruhan Kepanjen dan RSUD Lawang berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Malang juga berupaya untuk terus mendorong peningkatan jumlah tenaga medis dan paramedis yang ada, di mana khusus untuk tenaga perawat di Kabupaten Malang, jumlahnya terus bertambah dari tahun 2018 sebanyak 2.283 orang dan di tahun 2020 menjadi 3.741 orang.

“Kami berharap ada kualitas yang ditingkatkan dengan tidak meninggalkan tanggung jawab moral dari tenaga kesehatan. Meskipun terjadi pergeseran nilai di era globalisasi ini, atittude harus tetap dijaga dalam melayani masyarakat,” kata Didik.

Ia juga memberikan motivasi, bahwa sepatutnya lulusan dari STIKes Kepanjen dapat ditangkap oleh berbagai Rumah Sakit, khususnya di Kabupaten Malang.

“Di saat dihadapkan dengan pekerjaan di lapangan, berikan yang terbaik dan pembeda dari yang lain, etika kerja yang baik serta cara kerja profesional, maka di manapun berada, kehadiran kalian akan jadi daya tarik tersendiri. Tidak perlu mencari kerja, tapi kalian akan langsung diminta oleh Rumah Sakit di Kabupaten Malang,” ucapnya.

Lebih lanjut, wakil bupati menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Malang akan terus memberikan support dan menaruh kepercayaan bahwa lulusan dari STIKes Kepanjen memiliki kualitas dan siap bersaing dengan lulusan lainnya.

“Apabila kita berusaha, insyaAllah akan diberikan jalan kepada cita-cita kalian semua,” pungkasnya.

(Johnit Sumbito)

Tinggalkan Balasan