Hadapi Musim Hujan, Lurah Rawa Buaya Gelar Gerebek Kali Untuk Cegah Banjir
Menhadapi musim hujan letugas SDA dan PPSU tengah melakukan pengerukan endapan lumpur kali pechotong di RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dalam kegiatan gerebek kali, Sabtu (2/12/2023). Foto/Istimewa
JAKARTA, INFOMALANGNEWS.com – Dalam rangka memasuki musim penghujan Lurah Rawa Buaya bersama dengan petugas Sumber Daya Air (SDA) menggelar kegiatan Gerebek kali (keruk lumpur) di kali Pechotong RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Kota Administrasi Jakarta Barat, Sabtu (2/12/2023).
Lurah Rawa Buaya Junedi mengatakan, kegiatan getebek lumpur ini dilaksanakan sebagai antisipasi banjir di wilayah tersebut.
“Rencananya kegiatan ini akan kami laksanakan selama 2 hari, pada hari sabtu hari ini 2 Desember dan hari minggu besok 3 Desember 2023,” kata Junedi saat dikonfirmasi dilokasi, Sabtu(2/12/2023).
Adapun kegiatan tersebut dimulai pada pukul 07.00 WIB dipimpon langsung oleh Lurah Rawa Buaya Junedi, dan ikut serta Sekretaris Kelurahan (Sekel) Rawa Buaya, Fajar Hidayah, Kasi Ekbang Kekurahan Rawa Buaya Arif, Kasapel Pol PP Novi dan Camat Cengkareng Ahmad Faqih juga hadir memonitor giat Gerebek kali tersebut.
Selain itu Kasatpel SDA Kecamatan Cengkareng Johan bersama 80 personel juga hadir dikarenakan yang berperan penting untuk mengatasi kegiatan gerebek kali yang selama ini dianggap dangkal lantaran penuh endapan lupur, dan diperbantukan 25 personel PPSU Kelurahan Rawa Buaya.
Tak ketingalan dari unsur Gulkarmat, Ketua RW, Ketua RT, LMK dan FKDM serta unsur warga juga sebanyak 20 orang juga membantu pengerukan lumpur (Gerebek kali).
Lurah menumyebutkan, kondisi kali pechotong ini diperkirakan selama 4 tahun tidak dikeruk limpurnya. Untuk itu pihaknya langsung melaksanakan kegiatan Gerbek kali bersama instasi terkait.
“Kami melihat kondisi kali pechotong ini, endapan lumpurnya sangat memlrihatinkan. Mudah – mudahan dengan dilakukan gerebek kali tersebut, bisa mengurangi banjir pada musim hujan saat ini,” ucap Junedi.
Pelaksanaan gerebek kali ini, lanjut Junedi, pihaknya mengerahkan 7 unit armada dumtruck dan 1 unit mobil dari Damkar.
“Alhamdulillah hasil pengerugan lumpur hari pertama ini mencapai panjang saluran kurleb 150 meter dan lumpur yang terangkat mencapai 30 m³. Mudah – mudahan giat gerebek kali yang akan berlanjut hari kedua pada hari Minggu besok hasilnya akan maksimal,” jelasnya.
(Johnit Sumbito)
