METROPOLITAN

Bhabinkamtibmas Kedaung Kaliangke Bersama SMPN 132 Jakarta Bersinergi Cegah Tawursn Pelajar

JAKARTA, INFOMALANGNEWS.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Kedaung Polsek Cengkareng, Aipda Sigit Aribowo,  menjaga keamanan pelajar di wilayahnya.

Kegiatan ini, ia berkolaborasi bersama unsur dewan guru piket SMPN 132 Jakarta melakukan pemantauan secara intensif terhadap kepulangan pelajar setelah aktivitas sekolah, Kamis, 18/1/2024.

Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah potensi tawuran dan konflik di kalangan pelajar.

Pemantauan tersebut tidak hanya sekadar mengawasi kepulangan pelajar, tetapi juga melibatkan interaksi positif antara Bhabinkamtibmas dan para pelajar.

Sigit Aribowo aktif berkomunikasi dengan mereka, memberikan arahan, serta menciptakan iklim keamanan yang membuat para pelajar merasa nyaman dan aman dalam perjalanan pulang ke rumah masing-masing.

“Saya ingin menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para pelajar. Dengan melakukan pemantauan setiap hari,” ujarnya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mencegah potensi tawuran dan konflik di antara mereka. Kami  berkolaborasi dengan dewan guru piket juga menjadi salah satu bentuk sinergi dalam menciptakan keamanan bersama di lingkungan pendidikan,” sambung Aipda Sigit Aribowo Bhabinkamtibmas Kedaung Polsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Aipda Aigit Aribowo saat dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024).

Sementara Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menjelaskan, setiap kegiatan pemantauan, Bhabinkamtibmas tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga mengidentifikasi potensi permasalahan lain yang mungkin dihadapi oleh para pelajar.

“Hal ini melibatkan pendekatan preventif dan edukatif untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik di antara pelajar terkait dengan pentingnya menjaga kerukunan dan menghindari konflik,” Terang Hasoloan

Kerjasama yang baik antara Bhabinkamtibmas Kelurahan Kedaung dan SMPN 132 Jakarta merupakan bukti konkret bahwa upaya pencegahan tawuran dapat berhasil melalui kolaborasi yang erat antara pihak kepolisian dan lembaga pendidikan.

“Kami berharal langkah-langkah ini dapat menjadi contoh positif dan diadopsi oleh wilayah-wilayah lain, sehingga dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif bagi generasi penerus bangsa,” pungkas Hasoloan.

(Johnit Sumbito)