INFO JAKARTA

Ramadhan Peduli, PPS81 Bersama MIAF Alumni SMAN 11/70 Bulungan Jaksel Ajak Anak Yatim Piatu Belanja Lebaran

JAKARTA – Perkumpulan Peduli Sebelas Delapan Satu (PPS 81) bersama-sama dengan Majelis Ilmu Al Fath (MIAF), organisasi sosial non badan hukum dibidang keagamaan di alumni Seboel 81, di bulan Ramadhan ini menggelar kegiatan sosial antara lain pemberian tali kasih tunjangan hari raya (THR) untuk para mantan guru2, teman-teman alumni Seboel 81 serta mengajak anak – anak yatim piatu belanja persiapan lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M di sebuah Mall Matahari Department Store di Blok M Plaza, Jakarta Selatan, pada hari Minggu (31/3/2024).

Adapun Perkumpulan Peduli Sebelas Delapan Satu (PPS 81), suatu perkumpulan sosial kemanusiaan berbadan hukum yang didirikan oleh beberapa orang alumni SMA Negeri 11, dan saat ini dikenal sebagai SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta Selatan.

Ketua Umum PPS 81, Shila Fariani mengatakan, bulan puasa Ramadhan tahun ini 2024, PPS 81 mengajak anak – anak yatim piatu belanja di Matahari Department Store, Blok M Plaza Jakarta Selatan, dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dengan para anggota Pengawas dan Pengurus PPS81.

“Anak-anak yatim piatu tersebut adalah anak2 dari para alumni Seboel 81 yang wafat dan kepada mereka juga diberikan santunan berupa dana pendidikan. Adapun dana sosial tersebut diperoleh dari para donatur PPS 81 yang merupakan teman-teman alumni Seboel 81,” ujar Shila, Senin (1/4/2024).

“Kami berharap, bantuan pendidikan ini dapat meringan beban bagi anak-anak dari teman-teman alumni Seboel 81 yang telah mendahului kita,” ucap Shila

Selanjutnya Shila menjelaskan, bahwa PPS 81 didirikan berdasarkan akta notaris No. 17, tanggal 7 Oktober 2013 yang dibuat oleh Notaris Mala Mukti SH, LLM, kemudian mendapatkan pengesahan pendirian sebagai badan hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 24 Agustus 2024 dengan nomor keputusan AHU 0010042.AH.01.07.TAHUN 2021.

Adapun tujuan didirikannya PPS 81 tersebut, untuk dapat melaksanakan segala kegiatan dalam bidang sosial kemanusiaan, yang antara lain memberikan bantuan dalam arti luas kepada para mantan guru Seboel 81, teman-teman alumni Seboel 81 dan masyarakat luas yang terimpa bencana alam dan kejadian lainnya, jelas Shila.

(Johnit Sumbito)