INFO JAKARTA

Dishub Jakarta Barat Dinilai Tidak Serius Basmi Parkir Liar di Rawa Buaya

JAKARTA – Warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat menilai petugas Perhubungan Jakarta Barat tidak serius membasmi parkir liar (Parli).

Pasalnya, meskipun sudah sering kali petugas Dishub melakukan penertiban bahkan dilakukan derek terhadap kendaraan roda empat, namun masih ada kawasan titik parkir liar, salah satunya di Jalan Bojong Raya, Kelurahan Rawa Buaya.

Rustadi warga Rawa Buaya menyebutkan, bahwa parkir liar di Jalan Bojong Raya persisnya di depan toko distributor air mineral “Agus” Hampir 24 jam. Dia sempat memprotes banyaknya mobil box yang diparkir di atas beton penutup saluran air.

“Saya sempat memprotes banyaknya mobil box bermuatan air mineral yang diparkir di atas saluran air, karena akan berdampak kerusakan beton saluran air,” ujar Rustadi, Rabu (9/10/2024).

Selain itu, kata Rustadi, parkir liar ini juga menyebabkan penyemputan sehingga kemacetan lalukintaspun tak terhindarkan. Apabila masalah ini tidak adanya penegasan bahkan dilakukan derek, di kawatirkan akan mengakibatkan kerusakan fatal terhadap fasilitas umum seperti saluran air.

“Masalah parkir liar ini, kalau petugas Dishub Jakarta Barat tidak bertindak, dikhawatirkan saluran air akan mengalami kerusakan yang lebih fatal,” ucap Rustadi.

Sementara Ketua Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) RW 04 Kelurahan Rawa Buaya Solahudin menjelaskan, bahwa pihaknya juga sudah sering kali melaporkan masalah parkir liar tersebut, kepada pihak Kelurahan Rawa Buaya dan Dishub Jakarta Barat.

“Parkir liar di atas saluran air di depan tok mineral Agus Jalan Bojong Raya ini, sudah sering saya laporkan ke pak Lurah Rawa Buaya dan Dishub Jakarta Barat. Tapi sampai saat ini parkir liar masih ada,” ujarnya belum lama ini.

Sementara itu Kasi Derek Sudin Perhubungan Jakarta Barat, Hariri mejeskan, bahwa pihaknya sudah melakukan tindakan terhadap parkir liar tersebut.

“Kami sudah memberikan imbaun terhadap pemilik mobil yang diparkir di atas saluran air, bahkan satu unit mobil kami derek,” kata Hariri ketika dihubungi, Senin (7/10/2024) kemarin.

(Johnit Sumbito)