Polisi Tangkap Pria Bersajam Berhentikan Bus Transjakarta di Jembatan Gantung Cengkareng
Ini seorang pria yang ditangkap polisi, lantaran nekat menggunakan senjata tajam memberhentikan bus Transjakarta di Jembatan Gantung Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (30/12/2024). Foto/Istimewa
JAKARTA – Viral, seorang pria bersenjata tajam nekat menghentikan bus transjakarta di Jl. Daan Mogot Raya, tepatnya di Jembatan Gantung, Cengkareng berhasil diamankan petugas Kepolisian Sektor Cengkareng polres Metro Jakarta Barat.
Insiden tersebut terjadi pada Senin (30/12/2024) sekitar pukul 08.10 WIB dan sempat menggegerkan pengguna jalan warga sekitar.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, menjelaskan, kronologi penanganan kasus ini.
“Setelah kami menerima laporan, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin Brigadir Achmad Helmy, bersama piket reskrim dan personel Polsek Cengkareng, segera menuju lokasi kejadian,” ungkapnya, Senin (30/12/2024)
Saat tiba di lokasi, petugas menemukan seorang pria berinisial MT alias AIS (20) dengan senjata tajam jenis pisau sangkur bergagang garuda.
Ketika petugas mencoba menghentikan aksinya secara persuasif, pria tersebut justru menyerang anggota menggunakan senjata tajam jenis pisau sangkur bergagang garuda..
“Berkat kesabaran dan ketegasan anggota, kami berhasil mengamankan pelaku tanpa adanya korban. Selain itu, kami juga mengamankan barang bukti berupa pisau sangkur bergagang garuda. dan sepeda motor Yamaha Mio Smile milik pelaku,” lanjut Hari.
Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Polsek Cengkareng untuk dilakukan pemeriksaan.
Dalam pemeriksaan awal, Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, memastikan bahwa pelaku tidak berada di bawah pengaruh narkoba.
“Hasil tes narkoba menunjukkan negatif,” tegas Abdul Jana.
Meski demikian, penyidik masih mendalami motif pelaku melakukan tindakan berbahaya tersebut.
“Pelaku melakukan aksi tersebut dalam pengaruh minuman keras (miras) namun Kami sedang menggali informasi lebih lanjut terkait alasan pelaku menghentikan busway sambil membawa senjata tajam,” tambah Abdul Jana.
(Johnit. S)