Dua Pelakau Curanmor Bersenpi di Tambora Babak Belur Dihajar Warga
Senjata api rakitan yang digunakan dua begal beraksi di Tambora, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025). Foto: Istimewa
JAKARTA – Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) bersenjata api rakitan babak belur setelah ditangkap dan dihakimi massa di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025) malam.
Aksi nekat dua pria pelaku itu sempat menghebohkan warga sekitar. Keduanya diketahui membawa senjata api rakitan saat beraksi.
Peristiwa tersebut viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @warga.jakbar, terlihat kerumunan warga memadati sebuah gang sempit.
“Pelaku bawa pistol, ada yang ketembak tuh satu,” ujar perekam video.
Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami, membenarkan kejadian tersebut.
“Informasinya seperti itu, ada dugaan pelaku curanmor,” kata Kukuh saat dikonfirmasi, Jumat (24/10/2025).
Menurut Kukuh, salah satu pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara. Namun, peluru tersebut memantul dan mengenai warga di sekitar lokasi.
“Iya, sempat melepas tembakan. Peluru pantul dari atas mengenai seseorang. Kondisi korban masih sadar dan dalam perawatan,” ujarnya.
Aksi kedua pelaku membuat warga geram. Massa yang melihat kejadian itu langsung mengepung dan menghakimi para pelaku di tempat. Akibatnya, keduanya mengalami luka parah dan kini dirawat di rumah sakit.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan yang digunakan pelaku.
“Senpi rakitan sudah diamankan. Pelaku sempat tidak sadarkan diri karena diamuk massa,” jelas Kukuh.
Kukuh juga membenarkan adanya korban warga yang terluka akibat peluru pantul tersebut. “Kondisi korban masih baik dan sadar,” pungkasnya.
(Johnit Sumbito)
