H-9 Penumpang Mudik Lebaran 2025 Meningkat di Terminal Kalideres

Penumpang nudik Lebaran Idul Fitri 2025 pada H-8 meningkag di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (22/3/2025). Foto/infomalangnews.com
JAKARTA – Penumpang mudik lebaran Idul Fitri 2025 pada H-8 hari ini Sabtu (22/3/2025), mulai meningkat di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat.
Kepala Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen membenarkan adanya peningkatan pemudik pada H-9hari ini, Sabtu 22 Maret 2025.
“Ia penumpang mulai ada peningkatan hari ini,” Kata Revi saat dikonfirmasi, Sabtu (22/3/2025) petang.
Revi menyebutkan, peningkatan penumpang pada H-8 ini Terminal Kalideres telah memberangkatkan sebanyak 1200 orang hingga Sabtu petang ini. Dari jumlah tersebut, yang berangkat pada pagi hingga siang penumpang mudik tujuan Sumatera. Sedangkan pada sore hari hingga petang peningkatan penumpang tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Untuk siang hari, penumpang mudik tujuan Sumatera Padang dan Palembang. Sementara untuk sore hari hingga petang peningkatan didominasi penumpang mudik tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jadi untuk H-9 Terminal Kalideres sudah memberangkatkan 1200 orang,” Sebut Revi.
Sebanyak 1200 penumpang itu, kata Revi, mereka diberangkatkan dengan menggunakan 85 bus angkutan lebaran dengan masing-masing tujuan. Peningkatan ini diketahui dari hari-hari biasa yang mana Terminal Kalideres yang hanya memberangkatkan sekitar 700 penumpang perharinya.
“Yang mana peningkatan penumpang yang mencapai 1200 hari ini, diketahui dari jumlah penumpang pada hari-hari biasa yang hanya mencapai 700 orang,” Jelas Revi.
Revi juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2025 menggunakan jasa angkutan di Terminal Kalideres agar memastikan dalam kondisi sehat.
“Jangan memaksakan berangkat dalam kondisi sakit dan diharapkan juga ketika akan berangkat untuk menitipkan rumahnya kepada tetangganya atau ketua RT setempat,” Ucapnya.
Lanjut Revi, pihaknya meminta penumpang yang naik dari terminal ketika sudah membeli tiket mudik agar dicek kembali tujuannya, tarifnya dan perusahan PO busnya.
“Kemudian silahkan dia naiknya di terminal, dan mengikuti arahan petugas terminal maupun petugas PO bus yang memberangkatkan,” Terangnya.
(Johnit Sumbito)