Beraksi Puluhan Kali, Polres Jakarta Barat Lumpuhkan Bandit Kelompok Teges
JAKARTA, INFOMALANGNEWS.com – Pelaku Pencurian yang menamai kelompoknya dengan sebutan Kelompok Teges (Tempel Geser) ini berakhir sudah setelah melakukan aksi pencurian barang mewah di dalam mobil milik korban di SPBU Shell Helix Jalan S Parman Slipi, Palmerah Jakarta Barat pekan lalu.
Kelompok bandit tersebut ditangkap di sebuah SPBU Pertamina Tendean, Jakarta Selatan, 2 (dua) orang pelaku diantaranya As als Ry (25) dan AA als AI (31) berhaslil diamankan polisi. Kedua Pelaku meringis kesakitan setelah dilumpuhkan kakinya dengan timah panas lantaran saat hendak dilakukan penangkapan berusaha melawan petugas.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo didampingi Kasat Reskrim AKBP Teuku Arsya Khadafi dan Kanit Krimum AKP Dimitri Mahendra saat press conference melalui live streaming diakun instagram @polres_jakbar menjelaskan dua orang pelaku yang menamai kelompoknya dengan sebutan Kelompok Teges berhasil kami amankan.
“Kedua pelaku kami lumpuhkan lantaran pelaku saat hendak dilakukan penangkapan berusaha melawan petugas ” ujar Kombes Pol Ady Wibowo, Rabu, (24/3/2021).
Pengungkapanbkasus tersebut, merupakan hasil dari program Polres Metro Jakarta Barat melalui “cctv no Blindspot” sehingga hampir seluruh wilayah Jakarta Barat tercover oleh cctv, dari hasil cctv yang diperoleh oleh anggotanya kemudian dilakukan pendalaman dan pada tanggal 21 Maret 2021, pihaknya berhasil mengamankan pelaku di SPBU di daerah Tendean Jakarta Selatan ketika pelaku diketahui akan beraksi kembali.
“Dari hasil penangkapan terhadap pelaku ini kami memperoleh informasi bahwa kelompok Teges ini sudah beraksi 3 tahun dimana para pelaku telah melakukan aksinya sebanyak 49 kali diwilayah Jabodetabek,” terang Kapolelres.
“Para pelaku juga memiliki peran yang berbeda beda dimana pelaku As als Ry (25) memiliki peran sebagai eksekutor yang bertugas mengambil barang barang berharga milik korban dan untuk tersangka AA als AI (31) memiliki peran sebagai joki melihat situasi di sekitar TKP,” imbuhnya.
Lebih jauh Ady menjelaskan, kelompok Teges ini selain mempuyai peran sebagai eksekutor dan joki juga memiliki orang yang bertugas sebagai team survailence yang mengendarai sepeda motor 3 pelaku yaitu TY (DPO) , (EA) dan (RN) masih dalam pencarian petugas.
Diketahui, para pelaku melancarkan aksinya dengan mencari sasaran/target orang yang sedang istirahat dikendaraannya di SPBU, rest area maupun tempat lainya. Sebelum pandemi Covid-19 para pelaku mengincar orang yang keluar dari tempat hiburan dalam kondisi mabok terpengaruh minuman keras/alkohol kemudian diikuti dan saat situasi tepat para pelaku kemudian melancarkan aksinya.
“Kami mengapresiasi atas kegigihan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dibawah pimpinan Kanit Krimum AKP Dimitri Mahendra dan Kasubnit Jatanras Ipda M Rizky Ali Akbar,” jelas Kapolres.
Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi menambahkan, para pelaku ini biasanya beraksi dengan membekali dirinya dengan senjata tajam.
“Kelompok Teges juga bukan kelompok yang solid artinya pengikut kelompok ini selalu berganti-ganti ada yang baru ikut setahun ada juga yang sudah 3 tahun,” ujar Teuku Arsya.
Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 363 Kuhpidana.
(Johnit Sumbito)