INFO JAKARTA

Pesan Seorang Nenek Pemulung Kepada Pemerintah, Jangan Ada lagi Korupsi

JAKARTA, infoMALANGNEWS.com – Sepuluh tahun mencoba mebgadu nasib di Jakarta lantaran di kampung tak memiliki apa-apa, apalagi kebon dan sawah juga sama sekali tidak ia miliki inilah pengakuan sorang nenek asal Pemalang, Jawa Tengah.

Untuk itu, seorang nenek ini mengaku bernama Wasri beeusia (61) tahun akhirnya sepakat bersama suaminya nekat berangkat ke Jakarta. Harapannya, di Jakarta bisa mengubah kehidupan yang lebih baik tidak seperti kehidupan yang dialaminya di kampung halamannya.

“Karena di kampung saya gak punya apa-apa, mau makan saja juga susah akhirnya bersama suami sepakat merantau ke Jakarta mencari pekerjaan barangkali bisa hidup enak seperti orang-orang lain itu lho mas,” ujar nek Wasri kepada Infomalangnews.com, Jumat (25/3/2022) dini hari.

Nenek Wasri juga mengaku, setibanya di Jakarta 10 tahun silam sempat menuai kekhawatiran karena di Jakarta tidak sesuai harapan. Bingung, panik dan sangat khawatir. Masalahnya, sulit mencari pekerjaan dirinya dan suaminya karena tidak memikiki kemapuan apa-apa.

“Ternyata di Jakarta sulit mas di Jakarta kalau tidak mempunyai kemampuan seperi saya ini,” tuturnya.

Apapun masalahnya, kata nenek Wasri, kerja cuci gosok pun ia jalani yang penting bisa hidup di Jakarta. Menurutnya, setelah mendapat pekerjaan walau cuma cuci gosok di rumah orang-kaya kemudian ia mengontrak di daerah Bojong Pulo RT 09 RW 04, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

“Alhamdulillah saat itu saya dapat pekerjaan cuci gosok, jadi saya bisa mengontrak untuk tinggal bersama suami,” ucapnya.

Selain bekerja mencuci menggosok pakian, nenek Wasri juga berusaha mencari sampingan mencari barang-barang ronsokan seperti botol-botol palstik di jalanan maupun ditempat-tempat sampah

“Dulu saya kalau siang kerja cuci gosok, malemnya keliling cari barang-barang bekas. Walaupun kata orang ini kerjaan hina gak apa-apa tetap saya jalani dengan tulus yang penti g halal,” kata nenek Wasri.

Ia berharap kepada pemerintah, supaya nasib yang dia alami bahkan masih banyak yang nasibnya sama supaya pemerintah bisa memperhatikan rakyatnya yang sangat sulit dalam mencari nafkah.

“Kami tidak berharap banyak kepada pemerintah, harapannya saya hanya jangan ada korupsi lagi, biar uang pemerintah bisa untuk rakyatnya makmur dan biar jangan ada lagi rakyat yang miskin seperti saya,” pasan nenwk Wasrj kepada pemerintah.

(Johnit Sumbito)

Tinggalkan Balasan