METROPOLITAN

Pj Gubernur DKI Jakarta Tinjau Kesiapan Angkutan Liburan Nataru 2024-2025 di Terminal Kalideres

JAKARTA – Untuk memastikan angkutan liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 aman dan nyaman untuk para penumpang, Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Setyabudi menyempatkan tegur sapa kepada calon penumpang liburan Nataru 2024-2025 dibeberapa ruang tunggu depan loket utama Terminal Kalideres.

Dia langsung menyapa para penumpang liburan Nataru yang sedang menunggu bus antar kota antar provinsi (AKAP). Agar mereka lebih berhati – hati supaya sampai di kampung halaman.

Selain itu, Setyabudi juga memeriksa deretan bus yang akan berangkat. Dia sempat pula berinteraksi dengan para penumpang.

Dalam sambutannya Pj Teguh Setyabudi menyampaikan bahwa pihak pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk menghadapi lonjakan penumpang pada arus mudik Natal dan Tahun Baru.

“Pemprov DKI Jakarta sudah menggelar persiapan Natal 2024 dan tahun baru 2025. Yang dimulai dari tanggal 19 Desember 2024 sampai Tanggal 5 Januari 2025,” katanya.

Pj Gubernur juga menjelaskan, bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan sekitar 2.846 unit Bus.

“Untuk di Terminal Kalideres ada sekitar 567 Bus, untuk Terminal Pulo Gebang ada 1010 Bus, Terminal Kampung Rambutan ada 1170 Bus, dan Terminal Tanjung priuk 94 unit Bus,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres, Jakarta Barat Revi Zulkarnaen menyampaikan, bahwa liburan Nataru 2024-2025 ini, pihaknya mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan para penumpang.

“Oleh karena itu, kami telah melakukan Rum chek sebanyak 477 kendaraan Bus AKAP dan Bus Pariwisata di 4 terminal tipe A yang tersebar di wilayah DKI Jakarta sejak 1 Desember, dan Rum Chek ini akan terus kita lakukan sampai 5 Januari 2025. Selain itu kita juga sudah menyiapkan berbagai fasilitas termasuk cek kesehatan secara gratis dan tes urine pada pengemudi,” jelas Revi.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga sudah membuat beberapa kebijakan diantaranya membatasi mobilitas angkutan barang dan penugasan personel di titik yang dinilai rawan kecelakaan. Dan sebanyak 5700 personel Dishub yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan pengendalian.

“Dalam melakukan tugas persiapan dan pengamanan kami juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait diantarnya TNI, Polri dan berbagai pihak,” sebut Revi.

Ia juga mengimbau pada seluruh warga masyarakat DKI Jakarta jika hendak berpergian pastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman.

“Sebelum meninggalkan rumah untuk bepergian pastikan semuanya dalam keadaan aman. Listrik yang tidak perlu dimatikan, kompor dan air. Pastikan semuanya sudah aman,” pungkasnya. (Johnit Sumbito)