Komplotan Bajingan Beraksi di Rawa Buaya Gasak Perhiasan Bocah Lima Tahun

Rohayah warga setempat tangah menunjukkan lokasi garong saat mempreteli perhiasan Kaisa korban tadi malam, Jumat (27/6/2025). Foto/infomalangnews.com
JAKARTA – Wilayah Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat rawan aksi kriminal. Ada curanmor, begal dan jambret.
Namun tadi malam Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, ada komplotan garong sepisialis anak kecil yang dijadikan sasaran.
Kaisa (5) jadi korban aksi bajingan tersebut, karena sepasang anting emas murni raib dipereteli seorang pemuda yang sedang nongkrong di pinggiran jalan tidak jauh dari warung Madura di Jalan Madarasah RT 13 RW 04 Rawa Buaya.
Lita (32) ibu korban membenarkan atas hilangnya anting anaknya. Lita mengungkapkan, sepasang anting anaknya hilang, baru diketahui tadi ketika sedang memandikan korban.
“Baru saja tadi pagi saya melihat kalau anting yang dipakai anak saya dua-duanya hilang,” Ungkap Lita saat dikonfirmasi di rumahnya, Jumat (27/6/2025).
Lita menjelaskan, bahwa tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB, korban sedang membeli jajanan di sebuah warung Madura di RT 13 RW 04 bersama temannya yaitu Gina dan Alvin.
“Tadi malam itu Kaisa anak saya memang sedang beli jajanan di warung Madura bersama temannya, Gina dan Alvin,” Ujarnya.
Kaisa sendiri kepada ibunya juga mengaku, kalau antingnya tadi malam dicopotin sama orang laki-laki smbil. Merokok.
“Ia, anting Kaisa tadi malam dicopotin sama om-om. Orangnya sambil merokok didekat warung tempat saya jajan,” Ujar Kaisa kepada ibunya.
Kaisa juga mengaku, bahwa malam itu sebelum antingnya dicopot, sempat diajak jalan tak jauh dari warung Madura.
“Kaisa sempat diajak jalan dulu tapi gak jauh, tapi Kaisa langsung lari,” Kata Kaisa.
Sejauh itu, Uci ibu Alvin berusaha meminta CCTV RT 13 agar dicek, namun hasilnya nihil, lantaran semua CCTV jaringan wilayah mati.
“Belum diketahui pelakunya, karena CCTV di RT 13 mati semua,” Kata Uci.
Sementata itu Lita ibu korban, belum melaporkan kasus kejahatan yang menggasak anting ankanya dengan kerugian mencapai kurang lebih Rp2. 000.000 ke Polsek Cengkareng. (Johnit Sumbito)