Anak Dibawah Umur Jadi Korban Perampasan dan Penganiayaan Dalam Angkot
JAKARTA, infoMALANGNEWS.com – Petugas Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap kasus perampasan hingga penganiayaan terhadap seorang anak dibawah umur.
“Benar anggota kami sedang melaksanakan penyelidikan kasus berdasarkan dari temuan angkot terbalik di tol,” ucap Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi, Selasa (12/10).
Hasoloan menjelaskan, bahwa olah TKP tersebut dilakukan setelah Unit reskrim Polsek Kalideres mendapat informasi adanya angkot berwarna merah yang terbalik di dekat pintu tol Kapuk, dimana wilayah tersebut masih masuk wilayah hukum Polsek Kalideres pada Minggu (10/10/2021) malam.
Penyidik dari unit Reskrim Polsek Kalideres bersama tim Jatanras Polres Metro Jakarta Barat mendatangi lokasi dan melihat kondisi angkot nomor 06 jurusan Kota-Kamal sudah terbalik, pecah kaca depan dan tidak ada supirnya.
“Dsekitar lokasi, penyidik mendapati satu unit HP dan sepasang sandal yang diduga baru habis dipakai,” jelas Kapolsek.
Tak lama kemudian, polisi mendapat laporan dari warga soal adanya dugaan perampasan dan pencurian HP yang dilakukan di kawasan CBC, Tegal Alur yang tak jauh dari lokasi TKP.
Setelah diselidiki dan dihubungkan ternyata benar angkot tersebut diduga menjadi alat untuk melakukan perampasan terhadap seorang anak di bawah umur.
“Pada malam minggu ada kejadian seorang perempuan jatuh di kawasan CBC, Tegal Alur,” kata Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Haris Sanjaya, Selasa (12/10/2021).
Berdasarkan informasi dari saksi mata, korban yang diketahui berinisial DY (17) mengalami penganiayaan dari supir angkot bernopol B 2055 PG tersebut.
“Korban mengalami luka berat robek di bagian kepala maupun di lengan. Kita duga perkara ini adalah tindak pidana pencurian dengan kekerasan,” ucap Haris.
Korban yang saat itu ditolong warga langsung dilarikan ke rumah sakit.
Saat diminta keterangan, DY memgungkapkan, bahwa dirinya benar menjadi korban pemerasan dan penganiayaan oleh supir angkot.
Akibat dipukul dengan menggunakan kunci roda sehingga kepala DY harus dijahit.
Saat kejadian, DY pun mencoba kabur dengan melompat dari dalam angkot, seketika sopir angkot pun juga langsung melarikan diri ke dalam tol untuk menghindari amukan warga.
“Di pintu tol kapuk kami menemukan HP milik korban, dan sendal yang dipakai pelaku. Kemudian kami dari unit Reskrim Polsek Kalideres bersama tim Jatanras Polres Metro Jakarta Barat membentuk tim untuk kejar pelaku yang sudah teridentifikasi,” ucap Haris.
(Johnit Sumbito)