Rumah Ambruk, Ibu dan Anak Balitanya Tewas di Kalideres
JAKARTA, infoMALANGNEWS.com – Seorang ibu dan anak balitanya tewas tertimbun puing bangunan setelah rumahnya di Gang H. Kampin RT01/03 Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat ambruk, Sabtu (23/10/2021) malam.
Korban diketahui bernama Ita (40) dan anak balitanya bernama Ardiansyah (2). Saat evakuasi dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran Kodya Jakarta Barat, berlangsung lama dan disaksikan keluarga berikut warga sekitar. Setelah kedua korban berhasil dievakuasi selanjutnya dibawa ke RSUD Kalideres.
Dikabarkan rumah berlantai dua tersebut roboh pada Pkl 21:00 WIB, sedangkan letaknya berada di gang sempit sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat.
Mendapat laporan atas peristiwa teraebut, polisi meminta bantuan kepada petugas Damkar Jakarta Barat, untuk mengevakuasi kedua korban yang posisinya tertimbun puing bangunan.
Tangis keluarga pun pecah setelah mereka menyaksikan jenazah Ita dan putranya berhasil ditolong dari timbunan reuntuhan bangunan rumahnya.
Sementara
Kapolsek Kalideres, AKP Hasoloan Situmorang di tempat kejadian bersama anggotanya selain mengamankan lokasi juga membawa kedua korban ke RSUD Kalideres.
Sementara itu, Kapolsek ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya belum mengetahui penyebab ambruknya bangunan rumah yang merenggut dua korban jiwa dari keluargà Amran tersebut.
“Saat ini Unit Identifikasi Polres Metro Jakarta Barat sedang melakukan pengecekan terhadap bangunan tersebut,” kata Hasoloan, Minghu (24/10/2021).
Ia juga menyatakan atas nama jajaran Polsek Kalideres turut berduka cita atas musibah tersebut.
“Beberapa orang saksi di tempat kejadian telah diminta keterangan,” ujarnya.
Sementara itu Kapolsub SektorPegadungan Sektor Pegadungan Polsek Kalideres Iptu Wati Asih menjelaskan, bahwa para korban langsung dibawa ke Bogor oleh keluarganya untuk dimakamkan.
“Para korban sudah dibawa oleh keluarganya ke Bogor untuk dimakamkan,” kata Iptu Wati.
(Johnit Sumbito)