7 Tahun Ambrol Tak Diperbaiki, Jembatan Kali Konto Pondok Agung Kecewakan Dua Orang Karyawan Toyota Malang
KASEMBON, infoMALANGNEWS.com – Dua orang karyawan showroom Toyota di Kabupaten Malang menagaku terjebak dengan jembatan kali Konto yang menghubungkan wilayah Pondok Agung, Malang dengan wilayah Pare, Kediri lantaran ambrol tidak diperbaiki.
“Kami terjebak di jembatan kali Konto dari Dusun Pondok, Desa Pondok Agung mau menuju Kebonrejo Pare Kediri karena jembatannya ambrol (putus), ujar Sukron, Kamis (29/12/2021 dini hari.
Sukron mengaku, dirinya bersama 1 orang temannya hendak mengantarkan sebuah mobil pesanan warga Kebonrejo, Pare, Kediri dari Malang mengunakan aplikasi petunjuk jalan google maps tanpa diketahui bahwa jembatan kali Konto yang hendak dilalui ternyata sudah tidak berfungsi karena ambrol (putus).
“Dalam aplikasi google Maps, jembatan kali Konto masih terlibat bagus. Untungnya tidak jauh dari jembatan masih ada warung yang buka memberi tau saya bahwa jembatan itu putus karena diterjang lahar dingin akibat gunung kelut meletus tabun 2014 silam,” ucapnya.
Malam itu, kata Sukron, setelah mendengar cerita dari warga sekitar, ambrolnnya jembatan kali Konto tersebut sudah 7 tahun dari sejak gunung Kelut tahun 2014 silam. Namun sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Malang belum juga memperbaiki.
“Kata warga Dusun Pondok, Desa Pondok Agung, jembatan kali Konto ini ambrok karena diterjang lahar saat gunung Kelut meletus sejak tahun 2014 silam,” ucapnya.
Sukron bersama kawannya karyawan showroom Toyota di Kabupaten Malang korban aplikasi google Maps jembatan kali Konto Desa Pondok Agung, Kasembon, Kamis (30/12/2021) dini hari.
“Seharusnya Pemerintah Kabupaten Malang cepat memperbaikinya. Akibatnya, kami jadi korban saat hendak melintas ternyata jembatannya masih putus. Sedabgkan di aplikasi googke Maps jembatan masih terlihat bagus,” ujar Sukron.
Sementara Sukirno, warga Dusun Pondok, Desa Pondik Agung, Kecamatan Kasembon kepada infomalangnews.com, membenarkan bahwa banyak masyarakat diluar warga Pondok Agung sering terjebak ketika mau melintas dari Malang menuju Pare, Kediri karena jembatan kali Konto putus selama 7 tahun.
“Banyak orang yang lewat dari Pondok menuju Kepung Pare terjebak di jembatan kali Konto karena putus. Kebanyakan orang yang terjebak, mereka menggunakam google Maps,” ujar Sukir.
Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Malang suoaya segera memperbaiki jembatan kali Konto yang sudah 7 tahun ambrol pasca letusan ginung Kelut 2014 silam.
“Supaya warga tidak sering kecewa, kami berharap Pemerintah Kabupaten Malang supaya segera memperbaiki,” ucapnya.
(Johnit Sumbito)
