METROPOLITAN

Apel Gelar Pasukan, Kapolsek Kebon Jeruk Berikan Arahan Pada Seluruh Petugas Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Wilkum Kebon Jeruk

JAKARTA, infomalangnews.com – Jajaran Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat bersama Tiga Pilar menggelar apel pasukan gabungan di halaman Markas Komando Polsek Kebon Jeruk, Jumat (23/12/2022).

Adapun apel yang digelar tersebut, dalam rangka persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Slamet Riyadi, sementara Kapolsubsektor Duri Kepa Iptu Lili Supriyadi bertindak sebagai komandan, yang diikuti sebanyak 162 personilel gabungan tiga pilar Kecamatqn Kebon Jeruk.

Kegiatan apel tersebut dihadiri Danramil 05/Kebon Jeruk Kapten Inf Sudarsono diwakili Batuud Peltu Ampa Uleng, Camat Kebon Jeruk diwakili Satpol PP Yudistira, Wakapolsek AKP Abubakar Sidik, Para Kanit, Panit, dan Kapolsubsektor Polsek Kebon Jeruk.

Kapolsek Mebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi mengatakan, apel gelar Pasukan gabungan tersebut, tujuannya untuk antisipasi atau menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti bahaya ancaman teroris dan kerawanan lainnya disaat berlangsungnya ibadah malam Natal dan perayaan Natal 2022, maupun pada malam pergantian Tahun Baru 2023 mhususnya di wilayah hukum Polsek Kebon Jeruk.

“Apel gelar pasukan ini dalam rangka persiapan pengamanan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Hal ini sesuai atensi Kapolda Metro Irjen Pol M Fadil Imran,” ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi saat dikonfirmasi, Jumat (23/12/2022).

Kapolsek juga menyampaikan, terimakasih kepada rekan-rekan peserta apel gabungan yang hadir dalam rangka apel gelar pasukan PAM Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Apel kali ini bukan sekedar kegiatan ceremonial biasa, tapi bawa pesan kepada masyarakat Jakarta Barat, khususnya Kecamatan Kebon Jeruk bahwa Apel ini merupakan sebuah bentuk kesiapsiagaan aspek personel dan sarana dan prasarana dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi saudara kita yang merayakan Natal dan tahun baru 2023,” kata Slamet.

Lebih lanjut, ia menegaskan, Kegiatan pengamanan nantinya difokuskan pada pencegahan aksi teror, mengingatkan dinamika ancaman akhir-akhir ini seperti kasus Bom di Polsek Astana Anyar. Pengamanan yang akan dilaksanakan, bukan sekedar agenda rutin.

“Kami beeharap agar dilakukan secara terpadu dalam menghadapi dinamika saat ini. Antisipasi ancaman terorisme, sabotase, penyalahgunaan narkoba, aksi pengrusakan umum, Curat, Curas dan Curanmor,” tegasnya.

Skamet menambahkan, bahwa dalam pelaksanaan Natal di Gereja, pihqknya meminta TNI Polri, Satpol PP dan Ormas yang terlibat dalam Pam agar bersinergi dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Apabila ada hal-hal yang mencurigakan, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan.

“Jangan sampai karena kelengahan dan keteledoran kita, aksi teror dapat terjadi di wilayah kita. Untuk itu Kita harus Sigap melaksanakan pengamanan yang berlapis,” ucapnya.

“Laksanakan pengecekan kantong parkir, CCTV dan fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung pengamanan di Gereja-gereja,” pungkas Slamet.

(Johnit Sumbito)