KECAMATAN

TPU Pondok Bersih, Ketua Pokmas Heri Joyo: Dana Perawatan Murni dari Warga

KASEMBON, infomalangnews.com – Taman Pemakaman Umum (TPU) Dusun Pondok, Desa Pondok Agung, Kecanatan Kasembon, Kabupaten Malang akhir-akhir ini kondisinya bersih terang dan tidak teelihat seram seperti sebelumnya.

Dari pantauan di lokasi, selain terlihat bersih saat ini keberadaannya juga tertata rapi dibanding kondisi sebelumnya, misalkan pohon taman dan rumput yang ada di area makam (kuburan) semerawut sepertinya tidak pernah ada perawatan. Pagar tembok bagian depan makam juga berlumut.

Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) sekaligus merangkap Ketua Karang Taruna Dusun Pondok mengatakan, kebersihan area makan saat berawal dirinya bersama karang taruna Dusun Pondok tergarak untuk memulai memperbaiki dusunnya. Salah satunya setelah melihat leberadaan makam gelap karena tidak ada yang peduli membersihkan.

Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) sekaligus Ketua Karang Taruna Dusun Pondok, Desa Pondok Agung, Heri Joyo sedang membersihkan area makam pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H tahun 2023. Foto: infomalangnews.com.

“Ini awalnya kami bersama-sama karang taruna Dusun Pondok rembukan dengan tulus ikhlas bertekat untuk menata makam di Pondok ini. Dengan keikhlasan itu tadi akhirnya makam Pondok jadi bersih, terang, rapi dan tidak melihatan menyeeamkan,” ujar Heri saat dikonfirmasi dilokasi, Rabu (3/5/2023).

Heri juga mengungkapkan, makam (kuburan) di Pondok ini, ada 3 dusun yang menggunakan apabila ada warganya yang meninggal dunia, diantaranya Dusun Pondok sindiri, Dusun Druju dan Dusun Sukorejo.

“Ada 3 dusun yang menggunkan makam Pondok sini,” kata Heri.

Lebih lanjut, Heri menyebutkan, terkait dana untuk merapikan makam Pondok dilakukan secara suwadaya masyarakat dan sama sekali tidak ada bantuan dana dari dusun maupun dari desa.

“Perawatan perbaikan makam murni dari warga Pondok, bukan bantuan dari dusun maupun desa,” ungkapnya.

Heri menjelaskan, bahwa terkait dana pemeliharaan makam, pernah diusulkan kepada pemerintah Desa Pondok Agung namun pihak desa menjawab bahwa tidak ada anggaran untuk pemliharaan makam.

“Soal dana pernah saya usulkan ke desa, tapi jawabanbya tidak ada anggaran kalau untuk makam,” jelas Heri.

Dari jawaban desa tidak adanya anggaran perawatan makam tersebut, namun tidak membuat putusa asa semangat dan tekatnya untuk merawat makam. Kemudian, ia bersama karangbtaruna dusun pondok menyampaikan ke warga agar membantu iuran seikhlasnya untuk kebersihan makam.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada warga yang peduli membantu iuran yang diberikan kapada Pokmas dan karang taruna guna perawatqn makam. Karena hal ini kami lakukan demi kebaikan kita bersama,” ucapnya.

(Johnit Sumbito)