Air PAM Mati Seharian Hingga Malam, Warga Rawa Buaya Nekat Tadah Air Hujan

Air PAM Jaya mati seharian hingga malam ini, warga Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat nekat memadahi air hujan yang mengguyur Jakarta, Senin (3/3) 2025). Foto/Istimewa
JAKARTA – Hujan deras mengguyur Jakarta, keberuntungan bagi warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (3/3/2025).
Menurut Misteianik warga RW 04, Kelurahan Rawa Buaya, hujan deras yang mengguyur Jakarta pada malam suatu keberuntungan bagi dirinya. Karena air PAM Jaya sedang mati dari sejak Senin 3 Maret 2025 pagi tadi.
“Hujan hari ini keberuntungan bagi saya, karena air PAM mati dari sejak pagi tagi hingga malam ini juga belum kelauar,” Ujarnya sambil mana dah air hujan didepan rumahnya, Senin (3/3/2024) malam.
Lanjut dia, untuk mendapatkan air hujan, terpaksa harus menadah dengan menggunakan 5 ember plastik, lalu digotong dipindah kamar mandi.
“Lumayan, bisa mendapatkan puluhan air hujan bisa untuk cuci perabotan dapur yang kotor. Habis petugas PAM Jaya gak beres melayani warga,” Ucapnya.
Misteianik menambahkan, bahwa jaringan air PAM ditempat tinggalnya sering mati, harI ini sudah kesekian kalinya. Ia berharap kepada pihak PAM Jaya agar bisa memberikan pelayanan air kepada masyarakat yang serius.
“Saya berharap petugas PAM Jaya serius dalam memberikan pelayanan pasokan air PAM kepada masyarakat. Masalahnya tidak tidak gratis dan semua warga bayar,” Pungkasnya.
(Johnit Sumbito)