NUSANTARA

Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Berikan Penyuluhan Pertanian pada Masyarakat Perbatasan

KALBAR, INFOMALANGNEWS.com – Sebagai wujud kepedulian TNI dalam meningkatkan hasil panen para petani di daerah perbatasan, personel Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns memberikan penyuluhan pertanian kepada Kelompok Tani kampung Trans Dusun Sebunga, Desa Beruang, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono dalam keterangan tertulisnya dari Kotis Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (27/6/2021).

“Berbekal pengetahuan yang diperoleh pada saat melaksanakan pembekalan tugas melalui Dinas Pertanian Propinsi Kalimantan Barat dan adanya kerja sama dengan PPL dari PT Best sdr. Rizky, Pos Berjongkong dipimpin Danpos Letda Inf M. Aris mencoba memberikan penjelasan pengetahuannya tentang bercocok tanam tanaman sawit yang baik dan benar,” ujarnya.

Dansatgas menambahkan Danpos Berjongkong bersama PPL PT. Best berbagi ilmu dan tehnik praktis bercocok tanam saat kegiatan penyuluhan tersebut, diantaranya cara menentukan bibit, kapan waktu memupuk, menyiram dan membersihkan tanaman dari hama yang ada, harapanya dapat ditiru dan akan meningkatkan hasil panennya.

Di tempat terpisah Danpos berjongkong mengatakan di dalam dunia pertanian di Indonesia sudah tidak asing lagi istilah “Penyuluhan Pertanian”, dimana penyuluhan pertanian itu sendiri sangat penting untuk meningkatkan produksi para petani, masih banyak petani di Indonesia yang merasa kecewa dengan hasil produksi panennya yang belum maksimal sementara usaha untuk mencapai itu telah dilakukan.

Banyak pertanyaan yang disampaikan oleh para petani, namun dengan pengetahuan yang dimiliki oleh Danpos dan PPL PT Best membuat wawasan petani menjadi bertambah dan sekaligus berterimakasih karena menambah pengetahuan mereka tentang teknik-teknik pertanian yang benar, seperti yang disampaikan salah seorang petani Pujianto.

“Saya berterimaksih atas penyuluhan ini karena selama ini saya bertani berdasarkan pengetahuan yang saya miliki saja, dengan adanya penyuluhan ini saya akan coba teknik-teknik yang telah disampaikan mudah-mudahan produksi tanaman saya dapat meningkat”. Tutur Pujianto.

(Johnit Sumbito)

 

Tinggalkan Balasan