METROPOLITAN

Ngetem Sembarangan, Petugas Gabungan TNI-Polri dan Dishub Jakarta Barat Tilang 22 Angkot Tengerang-Cengkareng

JAKARTA, infomalangnews.com – Petugas gabungan TNI-Polri dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar operasi terhadap angkutan kota (Angkot) yang ngetem sembarangan di badan jalan utama Daan Mogot persisnya di seputaran lampu merah Cengkareng.

Operasi tersebut digelar, setelah media online melansir berita banyaknya angkot trayek Tangerang-Cengkareng ngetem di badan jalan seputaran lampu merah yang mengakibatkan kemacetan lalulintas mengular 1 km pada jam pulang kerja Rabu (24/8/2022) kemarin malam.

Adapun kemacetan tersebut, diketahui hanya karena banyaknya angkot yang ngetem sembarangan, dan membuat para pengendara yang sedang pulang kerja harus mengalami antrian panjang akibat kemacetan lalulintas yang terpusat di lampu merah cengkareng.

“Ia parah banget kemacetan semalam, coba bayangkan saya mau pulang ke Kapuk dari Jembatqn Gatung menuju cengkareng hampir setengah jam. Masalahnya sepele, hanya karena angkot pada ngetem di seputaran lampu merah Cengkareng,” ujar Boy saat dikonfirmasi, Kamis (25/8/2022).

Sebelumnya ia berharap, petugas Dishub dan TNI-Polri agar menilang semua angkot yang ngetem sembarangan di bahu jalan tersebut, karena dianggap sebagai biang kerok kemacetan.

“Kami memberikan apresiasi kepada petugas gabungan TNI-Polri dan Dishub Jakarta Barat, karena hari ini telah memberikan tindakan penilangan terhadap angkot Tengerang-Cengkareng yang kerap ngetem sembarangan,” ucap Boy.

Sementara Dedi Dolar petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat menjelaskan, bahwa hari ini petugas gabungan TNI-Polri dan Dishub Jakarta Barat, telah menggelar razia di seputaran lampu merah Cengakareng. Dalam razia tersebut, letugas gabungan berhasil menilang 2 unit angkot trayek Tengerang-Cengkareng yang sedang ngetem dibahu jalan lampu merah Cengkareng.

“Ada 2 unit angkot yang ditilang oleh petugas gabungan TNI-Polri dan Dishub, jadi yang 22 unit angkot lainnya di BAP,” jelas Dedi Dolar.

(Johnit Sumbito)

Tinggalkan Balasan