METROPOLITAN

Kapolri Lantik Fadil Imran Jabat Kabaharkam dan Irjen Karyoto Jadi Kapolda Metro Jaya

JAKARTA, infomalangnews.com – Kepala Kepolisiam Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Irjen Fadil Imran menjadi Kabaharkam Polri, menggantikan posisi Komjen Arief Sulistyanto. Untuk posisi yang ditinggalkan Fadil, sebagai Kapolda Metro Jaya kini diisi oleh Irjen Karyoto yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Pada hari ini ada 2 rangkaian kegiatan yang pertama adalah serah terima jabatan langsung dipimpin oleh Bapak Kapolri, yang kedua kegiatan Korps Raport kenaikan pangkat Perwira Tinggi Polri,” kata As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).

“Kemudian tadi ada beberapa pejabat utama yang serah terima di antara Pak Irwasum, Pak Kabik, kemudian Asisten SDM, Pak Kadiv Humas, dan beberapa Kapolda. Kapolda Jabar, Kapolda Lampung, Kapolda Metro Jaya, kemudian Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Gorontalo, Kapolda Kalimantan Barat,” sebutnya.

Selain itu, ada beberapa Pati Polri yang kini menjabat di luar struktur Korps Bhayangkara. Mereka seperti Komjem Rycko Amelza Dahniel yang akan menjabat Kepala BNPT, Komjen Nana Sujana yang akan menjabat Sekretaris Jenderal di DPR RI dan Irjen Rudy Sufahriadi yang akan bertugas di Lemhanas.

“Pak Rycko akan duduk di jabatan kepala badan nasional penanganan terorisme, nanti akan dilantik Bapak Presiden,” ujarnya.

“Pak Suntana, Bapak Suntana akan mendapat penugasan di Badan Siber dan Sandi Negara,” sambungnya.

Terkait dengan Fadil yang masih berpangkat Irjen meski menduduki posisi jenderal bintang tiga.

Kenaikan pangkat ini nantinya akan menyusul dan berbeda dengan Wahyu Widada yang sudah naik menjadi Komjen setelah menjabat Kabaintelkam Polri.

“Dalam proses TR yang terakhir, jadi ada Kapolda Metro, Kabaharkam Pak Fadil. Kapolda Kalbar, sudah tinggal dua saja Kapolda. Dan yang terakhir jabatan-jabatan di luar struktur kemarin itu nanti akan kita sampaikan apabila giat pangkat dari Bapak Presiden sudah turun,” katanya.(*)

(Johnit Sumbito)