Virus LSD Mulai Serang Sapi di Pondok Agung Malang
Son Mantri hewan tengah menyuntikan obat anti virus LSC ke sapi milik Sukirno di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jumat (26/5/2023). Foto/infomalangnews.com
KASEMBON, infomalangnews.com – Virus Lumpy skin disease (LSD) belakangan ini sudah menyerang kesehatan sapi (lembu). Untuk itu, warga agar mewaspadi kondisi sapinya setiap hari.
Menurut salah satu Mantri Hewan, Son di Kepung, Kabupaten Kediri menjelaskan, bahwa virus LSD tersebut tidak membahayakan nyawa sapi. Asalkan para pemelihara sapi setiap saat harus meperhatikan gerak gerik sapinya setiap membrikan makanan atau pada saat membersihkan kandangnya.
“Ini jenis virus baru yang bisa menyerang sapi, sebelumnya kan ada jenis virus PMK sekarang ada virus baru namanya (LSD),” jelas Son saat memberikan suntikan sapi yang terjangkit virus LSC milik Sukirno di Pondok Agung, Kasembon Kabupaten Malang, Jumat (26/5/2023).
Virus LSD, kata Son, meskipun biasanya merupakan kondisi yang tidak mengancam jiwa, pruritus parah ini terkait dengan kondisi tersebut dapat mempengaruhi ketenangan dan kesehatan sapi.
“Gejalanya ada di gembel leher bawah ada kandungan pembengkaan dan benjol-benjol di badannya, tapi virus ini tidak mengancam kematian sapi,” katanya.
Sementara Sukirno warga Pondok Agung, Kesembon, Malang selaku pemilik sapi yang terserang virus LSD, baru mengetahui hari ini Jumat 26 Mei 2023.
“Saya baru tau hari ini kalau sapi saya ada benjolan gembel lehernya, sebelumnya sudah curiga kalau sapi saya sakit karena malas makan. Setelah saya panggil mantri hewan, pak Son, sapi saya kena virus LSD,” ujar Sukir.
(Johnit Sumbito)
