SURABAYA

Begal Beraksi Brutal Bacok Korban di Dharmahusada Surabaya

SURABAYA, INFOMALANGNEWS.com – Begal beraski brutal di Jalan Dharma Husada, Surabaya, Jawa Timur. M. Nasir (38) salah satu korban pembegalan pada Kamis (22/6/2023) dini hari.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, pihqknya berjanji akan menangkap pelaku begal yang berkeliaran di Kota Pahlawan tersebut.

“Yang pasti akan segera kita cari pelakunya, akan kita ungkap,” kata Pasma, Jumat (23/6/2023).

Selain itu untuk mengantisipsi aksi pembegalan agar tidak berulang lagi, pihaknya bakal meningkatkan kegiatan operasi Harkamtibmas di malam hari. Khususnya di 8 rayon wilayah yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu.

Operasi wilayah tersebut, dia juga akan melibatkan sejumlah organisasi di luar Polri, seperti Pemkot Surabaya dan TNI maupun masyarakat.

“Supaya untuk bisa saling mendukung menciptakan keamanan di lingkungan masing-masing,” kata Pasma.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi menuturkan,  operasi serentak akan dilakukan mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB dini hari.

“Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk memberikan perlindungan optimal kepada masyarakat Surabaya,” ucap Haryoko.

Lanjut Haryoko, operasi tersebut dilakukan dengan memaksimalkan personel yang ada di delapan rayon jajaran kepolisian sektor ke titik-titik strategis di wilayah masing-masing.

“Langkah itu kita lakukan untuk mendukung efektivitas pola pengamanan dan ketertiban warga Kota Surabaya,” tuturnya.

“Kami berkomitmen untuk memberantas kejahatan dan menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga,” terang Haryoko.

Sebagai informasi untuk kasus pembegalan sebelumnya, terjadi pada M Nasir yang dibacok para pelaku begal di Jalan Dharma Husada Surabaya dini hari tadi, Kamis (22/6/2023) saat perjalanan menjemput anaknya pulang kerja.

Menurut keterangan Misbachul Hoir (22 tahun) anaknya, Nasir tiba-tiba dibacok di bagian telapak tangan. Tiga orang pelaku yang berboncengan satu motor itu kemudian meminta Nasir berhenti. Para pelaku langsung membawa kabur Yamaha Mio Soul GT L 4502 JF warna putih hitam milik Nasir.

“Di Jalan Dharma Husada dekat Kantor BPJS. Ketika melintas, tangannya langsung diserang pakai senjata taham. Motornya disuruh taruh, lalu diambil,” terang Bahul , Kamis (22/6/2023).

Bahul baru mendapat kabar ayahnya sudah berada di RSUD Dr. Soetomo dan mengalami luka cukup dalam bagian tangan hingga harus operasi.

“Itu mau jemput pulang kerja jam setengah empat pagi di daerah Jalan Dharma Husada Indah. Kondisinya (tangan) berdarah. Di bagian tangan kanan, ditusuk sampai ke dalam kata dokter, sampai kena urat. Darah keluar banyak. Belum operasi nunggu persetujuan tadi,” katanya.(*)

Reporter: Jeka Oki 

Editor     : Johnit Sumbito