INFO JAKARTA

Pengendara Sepeda Motor Ugal-Ugalan, Pemkot Jakbar Diminta Pasang Polisi Tidur di Jl. Utama Selatan Cengkareng Barat

JAKARTA, infomalangnews.com – Pengendara bermotor roda dua ugal-ugalan saat melintas di Jala Utama Selatan, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Mereka (para pengendara) terkesan tidak patus lalulibtas, kerena hampir setiap hari siang malam pada umumnya tancap gas tanpa berfikir keselatan dirinya maupun keselamatan orang lain.

“Para pengendara yang melintas di Jalan Utama Selatan pada ugal-ugalan, meski pengendaranya sudah tua, apalagi yang pengendarabyang masih muda lebih parah lagi,” ujar Boy salah seorang pengusaha di sekitar Jalan Utama Selatan saat dikonfirmasi, Minggu (30/10/2022) dini hari.

Boy juga mengungkapkan, akibat dari para pemotor yang kerap ugal-ugalan tersebut, sangat mengganggu dan membahayakan warga yang sedang berjalan kaki yang sedang berolah raga pagi.

“Hal ini sangat membahayakan warga yang sedang berolahraga pagi hari di Jalan Utama Selatan. Kerena yang sering saya lihat banyak pengendara tiba-tiba oleng dan nyaris terjatuh karena menghindari kucing yang sedang mondar-mandir mencari makanan sisa dari warung Tegal ( Warteg),” ujarnya.

Bahkan, lanjut Boy, di Jl. Utama selatan tersebut, sering terjadi pengendara menabrak kucing.

“Kucing yang sering terlindas, ada yang langsubg mati dan ada yang masih hidup tapi akhirnya mati juga karena mengalami luka parah di bagian dalam,” ungkapnya.

Boy dan warga lainnya berharap, instansi berwenang agar memasang polisi tidur di beberapa titik di jalan Utama Selatan seperti di jalan- jalan lainnya yang sudah terpasang polisi tidur. Dikarenakan jalan Utama Selatan selain kawasan pertokoan juga tidak jauh dari lokasi sekolahan Yayasan Alhuda.

“Kami berharap instansi yang berwenang agar memasang polisi tidur. Karena di kawasan jalan Utama Selatan selain kawasan pertokoan juga tidak jauh dari sekolahan jadi setiap hari banyak anak sekolah yang lewat,” harapnya.

(Johnit Sumbito)

Tinggalkan Balasan