KABUPATEN

Terdampak Kemarau Panjang, Warga Mojosari Kepanjen Sulit Mendapatkan Air Bersih

MALANG, infomlangnews com – Terdampak kemarau panjang, warga Dusun Pepen, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, 3 bulan terakhir ini kesulitan mendapatkan air bersih lantaran debit air sumur bor sudah berkurang.

Pengurus Paguyuban HIPAM Budhi Daya Tirta Guna Dusun Pepen, Mojosari, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sudarmo menyampaikan, akibat dari kemarau panjang tersebut, warga sangat sulit menfaoatkan air bersih.

“Selama ini, warga dusun pepen hanya mengandalkan sumur bor dari swadaya yang di bangun tahun 2002, Sejak beberapa tahun terakhir ini, air sudah sulit dialirkan ke atas tandon air, kekurangan air di sebagian rumah warga penyalur, diakibatkan karena musim kemarau dengan jumlah warga yang terdampak mencapai lebih kurang 200 KK,” ujar Sudarmo, Senin (16/20/2023).

Sudarmo berharap bantuan daripihak terkait untuk warga Dusun Pepen, dikarenakan kekurangan air bersih. Harapan tetsebut, bahwa pihaknya dan beberapa pengurus lainnya sebelumnya sudah menyampaikan pengajuan bantuan dari Pemdes setempat agar dibuatkan sumur bor baru pada tahun 2022 lalu. Namun permintaan tersebut belum dapat terealisasi sampai sekarang.

“Kami bersama pengurus lainnya dari sejak tahun 2022 lalu sudah minta kepada Penerintah Desa, tapi sampai sampai sekarang belum terealisasi,” ucap Darmo.

Hal yang sama, sugeng (oga), selaku Ketua RT. 003 RW. 003 Dusun Pepen juga berharap, agar pihak terkait mengutamakan pembenahan ataupun pembangunan dan mencari solusi bersama agar permasalahan kekurangan air pada Sumur Swadaya ini bisa segera teratasi.

Ada sumber mata air yang bisa dimanfaatkan, lebih kurang sekitar 50 meter dari sumur bor ini ada sumber mata air dekat sungai Metro untuk dinaikan ke tandon air dengan cara di pompa dari bawah ke atas atau dengan cara bikin sumur lagi didepan tandon yang sudah ada ini. Untuk teknisnya masih wacana Mas, yang jelas warga di Rt saya dan khususnya seluruh warga masyarakat dusun pepen ini membutuhkan air bersih,” ujar Sugeng  pada wartawan.

(Johnit Sumbito)