INFO JAKARTA

Sentra Flora dan Fauna Semanan Jakarta Barat Mangkrak

JAKARTA – Kondisi Sentra Flora dan Fauna (Flona) di Jalan H. Asenih RT 03/03, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, sangat memrihatinkan lantaran sejumlah fasilitas rusak berat.

Budi, salah seorang warga Semanan menyebutkan, kerusakan flora dan fauna tersebut sabgat disayangkan, mengingat ini adalah aset yang seharusnya menghasilkan bagi Pemerintah kota Jakarta Barat.

“Sangat disayangkan kalau sejumlah fasilitas yang ada di area flora dan fauna yang ada di Semanan ini,” ujar Budi saat dilokasi, Rabu (24/4/2024).

Dia juga meyesalkan instansi yang berwenang, yakni Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Pemprov DKI Jakarta.

“Mungkin ini karena minimnya perhatian, sehingga tidak terawat,” kata Budi.

Kios flora fauna mangkrak kosong dan kondisinya rapuh. Foto/infomalangnews.com

Budi munyebutkan, bahwa flora dan fauna ini tahun 2019 silam pernah dijadikan eventFlora Fauna Expo. Tujuannya event itu agar Semanan menjadi dwstinasi wisata.

“Padahal semua tahu bahwa disini pernah digunakan untuk event Flora Fauna Expo Semanan tahun 2019. Dimana dalam kegiatan itu ingin Semanan menjadi salah satu destinasi wisata. Gak taunya sekarang malah dibiarkan mangkrak,” sesal Budi warga Semanan.

Budi juga mengaku, tidak sedikit aset-aset yang berbentuk kios flora dan fauna dibiarkan kosong hingga rapuh dan nyaris ambruk sama sellkali tidl dimanfaatkan.

“Puluhan kios terlihat kosong kondisinya rapuh nyaris ambruk dan rumputpun tumbuh liar,” ucapnya

Selain itu, fasilitas umum yang tidak terawat, seperti trotoar rusak dililit rumput, saluran air kumuh dan banyak rangkaian tempat sampah ditempatkan diatas trotoar jalan hilang yang ada hanya tutupnya mengganting ditiang besinya.

“Liat aja banyak trotoar yang rusak dan lilitan rumput serta arena lomba burung berkicau (gantangan) terbengkalai sebagian ambruk dan jalan aspalnya terkelupas,” tuturnya.

“Saya selaku masyarakat Semanan menyayangkan hal ini. Jangan sampai aset-aset Pemprov DKI yang dikelola tidak maksimal dan menjadi aset tidur,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat Novy C Palit, ketika dhubungi enggan memberikan keterangan terkait kerusakan sejumlah fasikitas umum di area flora dan fauna Semanan.

(Johnit Sumbito)