INFO JAKARTA

Sudin LH Jakarta Barat Diharap Kirim Soffel di TPS Sampah Kopaja Rawa Buaya 

JAKARTA, infomalangnews.com – Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat dinilai diskriminasi terkait penempatan sogffel untuk menaikan tumpukan sampah dari TPS ke truck sampah.

Pasalnya, TPS Sampah di Kopaja RW 04 Rawa Buaya, Cebgkareng, Jakarta Barat volune penumpukan sampah lebih besar namun pihak Sudin LH  Jakarta Barat tidak memberikan soffel.

Sementara volume sampah di TPS RW 03 Rawa Buaya lebih kecil, pihak Sudin LH tengah menempatkan soffel.

Nadin selaku penanggung jawab TPS di RW 04 Kopaja mengatakan, terkait penempatan soffel Sudin LH Jakarta Barat ada indikasi diskriminasi.

“Ini ada dugaan diskriminasi, TPS yang volume sampahnya kecil di RW 03 pihak sudin LH menempatkan soffel, sedangkan TPS di Kapaja tidak diberikan soffel,” ujar Nadin saat dikonfirmsi di likasi, Selasa (18/9/2023).

Nadin menjelaskan, fungsi soffel sangat dibutuhkan untuk TPS sampah di Kopaja, dikarenakan volume sampah lebih besar. Akibat Sudin LH tidak menempatkan soffel terpaksa petugas sampah kewilayahan harus menaikan sampah ke bak truck sampah dilakukan secara manual.

“Ini kan kasihan mereka (petugas sampah wilayah), dari wilayah harus mendorong gerobak sampah menuju TPS, kemudian menaikan sampah ke truck,” ucap Nadin.

Lebih lanjut Nadin menyebut, dirinya bersama Ketua RW 04 Jupri dan lurah Rawa Buaya mempertanyakan terkait penarikan soffel yang pernah ditempatkan di TPS Kopaja. Namun, pihak petugas Sudin LH menjelaskan bahwa penarikan soffel lantaran ketidak sanggupan biaya BBM untuk soffel.

“Harusnya Sudin LH terus terang saja, berapa biaya BBM untuk Soffel, kami akan penuhi (siapkan). Jangan langsung langsung main tarik soffel sehingga membuat sampah di TPS Kopaja berantakan,” jelasnya.

Sementara salah satu petugas sampah wilayah Jaka mengungkapkan,  dirinya setiap bulannya harus membayar ke Nadin Rp. 150.000 hingga Rp. 300.000 perbulan.

“Petugas sampah 8 RW di Kelurahan Rawa Buaya harus bayar ke Nadin ada ywng 150 ribu dan ada yang 300 ribu, itu mah tergantung sedikit banyaknya sampah dari wilayah,” Jaka.

Sementara Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat Alung ketika di konfirmasi beberapa pekan lalu membenarkan bahwa pihaknya telah menarik soffel di TPS. Penarikan soffel tersebut karena pihanya telah manggatikan dengan truck press sampah.

“Ia, soffel di TPS Kopaja kami tarik, karena kami tengah mengganti dengan truck sampah press, itu juga sudah meringankan mereka untuk menangani sampah di TPS di Kopaja,” jelas Alung.

(Johnit Sumbito)