SURABAYA

Danrem 081/DSJ Akan Ubah Lahan Tandus di Gunung Nyamil Menjadi Produktif

SURABAYA, INFOMALANGNEWS.com – Daerah Latihan (Rahlat) Kodam V/Brawijaya yang terletak di Gunung Nyamil, Kabupaten Blitar, merupakan daerah perbukitan dengan komposisi tanah yang mengandung sedikit tanah liat, berkapur dan berbatu. Relief tanahnya pun berupa lembah dan jurang yang sebagian besar mengandalkan air tadah hujan.

Meski dari lahan tersebut ada yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bercocok tanam, namun masih ada sebagian yang belum dimanfaatkan secara optimal, khususnya untuk mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan.

Melihat kondisi tersebut dan menindaklanjuti perintah Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Korem 081/DSJ siap melakukan berbagai upaya agar pemanfaatannya dapat lebih optimal.

“Dalam rangka program ketahanan pangan, Korem 081/DSJ akan memanfaatkan lahan tidur di Rahlat Gunung Nyamil agar semakin produktif,” kata Danrem saat memaparkan kesiapannya pagi ini di Makodam V/Brawijaya, Senin (28/8/2023).

Di hadapan Pangdam, Irdam dan para Asisten yang hadir di sana, Danrem menjelaskan terhadap upaya yang akan dilakukannya, baik untuk lahan tidur maupun lahan yang telah digarap oleh masyarakat.

“Dengan melihat kondisi tanah yang ada di Gunung Nyamil, kami akan mencoba memanfaatkan lahan tidur yang ada di sana dengan berbagai tanaman yang menurut kami cocok, seperti kelapa, tebu, porang, kacang tanah, singkong, dan jagung,” urainya.

“Sedangkan untuk lahan yang telah digarap oleh masyrakat, kami akan melakukan upaya-upaya untuk lebih meningkatkan hasil dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan dan pendampingan, mulai dari tahap pembibitan sampai dengan pasca panen secara terorganisir,” lanjutnya.

Melalui upaya-upaya itu, Pamen TNI AD itu optimis, selain nantinya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, keberadaan lahan pertanian di Rahlat Gunung Nyamil juga akan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di Jawa Timur.

Reporter: Sambayu
Editor     : Johnit Sumbito