KABUPATEN

Tiang Penyangga Jembatan Kondang Kutok Lebak Sari Nyaris Ambrol, Warga Berharap Bupati Malang Segera Perbaiki

MALANG, INFOMALANGNEWS.com –  Jembatan kondang kutok Dusun Lebak Sari m, Desa Lebak Harjo, Kabupaten  Malang, Jatim kondisinya dikhawatirkan ambruk, dikarenakan penyangga jembatan sudah tidak berdiri sempurna, akibat seringnya tergerus arus deras sungai.

“Kami khawatir tiang penyangga itu roboh, apalagi menjelang musim hujan, bahkan bisa ambruk sewaktu-waktu,” ujar warga sekitar, Sabtu (18/11/2023).

Menurut warga, tingginya debit air sungai tersebut, disetiap musim hujan tiba yang mengguyur wilayah menggerus pondasi tiang penyangga jembatan sehingga mengakibatkan terkikisnya beton tiang penyangga.

Saat ini, beberapa tiang penyangga jembatan yang menopang jembatan tersebut, kondisinya sudah pecah dan miring bahkan hampir menggantung.

“Tinggal beberapa tiang penyangga lagi yang menopang konstruksi jembatan itu,” ujar warga lagi.

Kekhawatiran ambruknya jembatan tersebut, Warga pun akhirnya mendatangi Kepala Dusun Lebak Sari untuk mempertanyakan, langkah apa yang akan dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah jembatan yang kondisinya nyaris ambruk.

“Satu tiang sudah tergerus dan hampir ambrol. Sebelumnya sudah kami laporkan tentang kondisi kedaruratan jembatan itu, kepada kepala desa, foto – fotonya pun juga sudah saya kirimkan, mudah – mudahan segera ada tindak lanjut untuk perbaikan” ujar Kepala Dusun Lebak Sari, amAji Prayitno kepada wartawan, Jum’at (17/11/2023).

Selain itu, Warga juga berharap segera ada perbaikan terhadap pondasi dan tiangnya dan bola perlu dibuatkan chek cum untuk menstabilkan arus dan menormalkan debit air diarea jembatan agar tidak semakin tergerus. Karena dampak dari gerusan air sungai kondang kutok tersebut juga berdampak menggerus sawah milik warga.

“Bukan cuma jembatan, sawah ladang warga yang ada di sekitar aliran sungai juga mulai tergerus bahkan ambrol akibat derasnya arus dan tidak setabilnya arus sungai. Kami butuh dipasang lagi cek Dum yan1g sudah rusak hilang di area sekitar jembatan untuk selamatkan jembatan dan sawah warga,” kata Gatot salah satu tokoh masyarakat setempat.

Gatot berharap, kondisi jembatan menprihatinkan itu basa sampai ke telinga bupati, dinas  – dinas terkait dan  DPRD kabupaten Malang, agar mereka datang untuk melihat langsung.

“Kami berharap, masalah ini bupati, dinas – dinas dan DPRD mendengar keluhan warga. Sehingga jembatan yang nyaris ambrol tersebut ceoat diperbaiki karena satu  m- satunya akses perkonomian warga,” tutur Gatot.

(Johnit Sumbito)